Cerita Iqbaal Ramadhan Tentang Kopi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Iqbaal Ramadhan ternyata memiliki cerita sendiri tentang kopi.

Iqbaal mengaku sebagai penikmat kopi. Apalagi lingkungan tempatnya kuliah saat ini di Australia,membuatnya semakin intens minum kopi.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Iqbal mengaku ingin menjadi barista alias peracik kopi. Kata Iqbaal, ia ingin menjadi barista lantaran kegemarannya ngopi dari berbagai jenis biji kopi.

"Saya punya teman di sana (Australia) dia barista. Saya juga sebenarnya pengin banget jadi barista di Melbourne, Australia," ucap Iqbaal.

"Melbourne itu kopi culture-nya kental banget ya. Kayak di rumah punya alat ya, jadi suka bikin kopi sendiri, atau enggak kalau di sana, kampus banyak coffee shop," sambungnya.

Baca juga: Impian Iqbaal Ramadhan: Punya Yayasan hingga Jadi Barista

Tiada hari tanpa ngopi

Iqbaal mengatakan, dirinya tiap hari tak bisa melewatkan hari tanpa mengonsumsi kopi.

Banyak kopi yang sudah ia cicipi, namun jenis Latte adalah kopi yang paling ia sukai.

"Kopi sudah jadi bagian dari hidup saya. Tiada hari tanpa ngopi lah kalau bisa dibilang," ucapnya.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Pengin Jadi Barista di Melbourne, Kenapa Ya?

Pilih ngopi ketimbang sarapan

Lantaran kegemarannya terhadap kopi, Iqbaal sering kali melakukan kebiasaan kurang baik, yakni lebih memilih meminum kopi ketimbang sarapan.

Kata Iqbaal, hal itu karena ia merasa dengan minum kopi di pagi hari ia bisa memulai aktivitas dengan mood yang baik.

"Apalagi Melbourne juga surga ya kopi, karena di jalan banyak coffee shop, jadi hidup saya ya kopi. Lebih baik tidak breakfast daripada enggak ngopi sebelum ke kampus," ucapnya.