JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir warganet ramai dengan video amatir yang menunjukkan perselisihan antara personel grup musik D'MASIV, yakni Rian Ekky Pradipta (vokal) dan Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata atau Rai (bass) di atas panggung.
Diketahui, perselisihan itu terjadi ketika D'MASIV tampil menghibur penggemarnya di Lapangan Rembiga, Lombok, Sabtu (13/7/2019) malam.
Kompas.com merangkum sejumlah kejadian yang membuat penggemar D'MASIV khawatir tersebut.
Menurut manajer D'MASIV, Sisil, perselisihan itu berawal dari teguran Rian kepada Rai. Kata Sisil, yang dilakukan Rian adalah hal biasa dalam band. Setiap personel bisa menegur personel lainnya bila terjadi kesalahan.
Sisil menjelaskan saat itu para personel sedang lelah sehingga sesuatu yang lazim dilakukan berubah menjadi hal yang tak mengenakkan.
"Permasalahannya sebenarnya basic karena lagi capek saja sih, biasanya juga anak-anak (personel D'MASIV) suka tegur-teguran sih kalau misalnya 'ada yang salah nih'," ucap Sisil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2019).
Karena kondisi lelah itu, lanjut Sisil, teguran yang diberikan Rian ditanggapi berbeda oleh Rai. Ia terlihat emosional lalu memutuskan meletakkan bass-nya dan meninggalkan panggung saat penampilan masih berjalan.
"Cuma pas saat itu pas lagi tegur-teguran diambil hati sama Rai, dan suasananya kok tiba-tiba jadi keras sampai Rai-nya turun panggung, tapi itu untungnya sudah tinggal sisa satu lagu terakhir," Kata Sisil.
Ketika Rai meninggalkan panggung usai mendorong dan meletakkan bass-nya, penampilan D'MASIV masih tersisa satu lagu.
Agar penampilan tak berantakkan, pihak D'MASIV mencari pemain bass pengganti agar penampilan tetap berjalan.
"Cuma karena memang kita ada backup yang bisa gantikan Rai, akhirnya ya sudah kita masih bisa handle sisa satu lagu terakhir itu," ucap Sisil.
Agar tak berbuntut panjang, pihak D'MASIV segera mempertemukan Rian dan Rai usai penampilan berakhir.
Menurut Sisil, pertemuan itu juga diikuti personel lain untuk menengahi permasalahan yang ada.
"Rian dan Rai memang kita temuin untuk ngobrol sih, cuma sama player (personel) lain biar ada pihak yang netral yang bisa ngasih tahu. Buat menengahilah," ucap Sisil.
"Biasanya memang kami kalau ada masalah kita rembukan, mau itu produksi atau antar-player," sambungnya.