KOMPAS.com - Melanjutkan dominasi Disney, remake film animasi The Lion King membuka rekor tertinggi di box office Amerika Utara pada akhir pekan. Film yang disutradarai Jon Favreau itu memeroleh 185 juta dolar AS atau Rp 2,5 triliun.
Total pendapatan The Lion King versi terbaru pun secara global sejak dirilis pada 17 Juli 2019 adalah 531 juta dolar As atau Rp 7,3 triliun.
Film ini mencetak peluncuran domestik terbesar yang pernah ada untuk film kategori PG (Parental Guidance) atau bimbingan orangtua.
Selain itu, menjadi terbesar kesembilan untuk film apa pun dan mencetak rekor untuk rilisan Disney di luar Marvel Studios dan Lucasfilm.
The Lion King bahkan mengalahkan seri terakhir waralaba Harry Potter yang mendapatkan pendapatan pembukaan terbaik untuk film yang dirilis pada Juli, yakni 169,2 juta dolar AS atau Rp 2,3 triliun.
Baca juga: Beyonce Rilis Lagu Spirit untuk The Lion King
Totalnya mencapai 346 juta dolar atau Rp 4,8 triliun jika ditambah 97,5 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun pendapatan dari China.
Dengan menggunakan teknik CG fotorealistik yang inovatif dan menampilkan pengisi suara bertabur bintang, The Lion King adalah kemenangan lain bagi kampanye agresif Disney untuk menata kembali animasi klasiknya.
Para pengisi suara The Lion King, yakni Donald Glover sebagai Simba dan Beyoncé Knowles-Carter sebagai Nala, bersama Seth Rogen, Alfre Woodard, Chiwetel Ejiofor, Billy Eichner, John Kani, dan John Oliver.
James Earl Jones mengulang peran aslinya sebagai Mufasa.