JAKARTA, KOMPAS.com--Sebagai manusia biasa, Isyana Sarasvati tak memungkiri bahwa dirinya pernah berada dalam titik terendah di hidupnya.
Masa terpuruk itu lantas membuat Isyana menciptakan lagu "Untuk Hati yang Terluka" yang kini menjadi single terbarunya.
"Kalau momen-momen titik terendah tuh pasti selalu ada fasenya ya jadi bukan hanya bulan itu doang. Jadi ya pasti akan selalu naik turun jadi aku terisnpirasi untuk membuat lagu 'Untuk Hati yang Terluka' ini," kata Isyana dalam peluncuran single terbarunya di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).
Baca juga: Untuk Hati yang Terluka, Surat Semangat dari Isyana Sarasvati
Menurut Isyana, saat terpuruk, ia memilih mencurahkan perasaannya dalam musik yang ia buat.
Pasalnya, selama ini Isyana merupakan pribadi yang introvert sehingga jarang bisa menceritakan permasalahannya kepada orang lain.
Baca juga: Untuk Hati yang Terluka, Surat Semangat dari Isyana Sarasvati
"Jadi memang aku dari kecil, secara verbal aku susah cerita sama orang lain, musik itu selalu jadi tempat menyalurkan emosi. Kalau enggak ada musik, mungkin aku sudah bisa gila sendiri karena mau ke siapa lagi," ungkap Isyana.
Dalam musik, Isyana mengaku bisa menyalurkan semua perasaannya melalui lirik maupun melodi.
"Kalau ke musik kan tidak men-judge ya tapi mereka menyempurnakan yang aku rasakan. Aku bisa menyalurkan apa yang aku rasakan melalui lirik, aku pengin melodinya seperti apa, hati aku gelombangnya seperti apa mungkin aku salurkan melalui melodi, aransemennya seperti apa, sesuai dengan suara hati," ujarnya.
Bahkan, dengan bermusik, Isyana bisa menceritakan semua yang ia rasakan yang tak pernah ia ungkapkan pada orang lain.
"Musik itu menyempurnakan suara hati seorang Isyana. Yang enggak bisa aku ucapkan ke orang lain," kata Isyana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.