Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Ditusuk, Christine Hakim: Semoga Negara Tetap Aman dan Tentram

Kompas.com - 10/10/2019, 14:51 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Christine Hakim kaget saat mendengar berita soal Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh orang tidak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Christine mendoakan agar Wiranto diberikan keselamatan dan kesehatan atas musibah tersebut.

Ia juga berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

"Pak Wiranto baru saja kena musibah. Semoga negara kita ke depan aman dan tentram. Rakyat bisa hidup rukun, aman, dan sentosa," kata Christine di sela juma pers Perempuan Tanah Jahanam, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: 5 Fakta Penyerangan Wiranto di Padeglang, Ditusuk Bagian Perut Saat Turun dari Mobil

Dikutip dari Kompas TV, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan serangan ini merupakan upaya penusukan kepada Wiranto.

Wiranto mengalami luka di bagian perut.

Dedi mengungkapkan Kapolsek Menes, Kompol Daryanto yang berada di dekat Wiranto juga terluka karena penyerangan tersebut. Daryanto mengalami luka di bagian punggung.

Dalam rekaman video yang beredar, Menkopolhukam Wiranto diserang saat baru keluar dari mobil.

Wiranto baru saja menghadiri acara peresmian di Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang. Pria yang menusuk Wiranto segera diamankan aparat keamanan dan diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau