JAKARTA, KOMPAS.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengungkapkan pandangannya tentang ditunjuknya Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut Ernest, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor besar yang sangat potensial.
"Iya, ekonomi kreatif itu, kan, besar ya maksudnya potensial buat masa depan bangsa," kata Ernest saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2019).
Baca juga: Hamil 8 Bulan, Begini Penampilan Gista Putri Temani Wishnutama Dilantik Jadi Menteri
Ernest tidak setuju Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dibubarkan dan dilebur dengan Kementerian Pariwisata.
Menurut dia, Bekraf tak semestinya dilebur dengan sektor pariwisata.
"Ya walaupun ada kekurangan, tetapi, kan, sebagian program-program Bekraf tuh sudah terlaksana dengan baik. Kalau digabung lagi di bawah (kementerian) pariwisata ya gimana ya," ujar Ernest.
Baca juga: Profil Gista Putri, Istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama
Ia tak setuju dengan hal tersebut meskipun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dijabat Wishnutama.
"Maksudnya walaupun dipegang sama Pak Wishnutama orang ekonomi kreatif, tetapi kalau handle dua (sektor) itu ya pusinglah," tutur Ernest.
Baca juga: Lukman Sardi: Selamat Bekerja Bro Wishnutama
Ia memandang dua sektor tersebut sulit dikelola dalam satu kementerian.
"Bekraf sama pariwisata itu sama-sama potensial, sama-sama dua sektor besar di Indonesia. Gimana bisa optimis?" ujar Ernest.
Ernest Prakasa juga mengeluhkan susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 yang didominasi anggota partai.
Baca juga: Harmonisnya Keluarga Wishnutama dan Wina Natalia, Saling Dukung hingga Malam Minggu Bareng
Meski demikian, Ernest tetap menaruh harapan kepada Wishnutama dan Jokowi untuk kemajuan industri kreatif selama lima tahun ke depan.
"Berharap sih tetap berharap karena, kan, kita melihat dari periode sebelumnya. Kita lihat bahwa Pak Jokowi itu bisa memberikan terobosan yang signifikan pada musik seni," ucap Ernest.
"Artinya kalau memang serius punya kapabilitasnya, gue sih berharap banyak. Mereka bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikan," ujar Ernest Prakasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.