Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Onsu: Makin Saya Diam, Akun Comberan Makin Banyak

Kompas.com - 12/11/2019, 13:53 WIB
Tantiana Vida,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak presenter Ruben Onsu, Bernard Peto, mendapatkan perlakuan menyenangkan lantaran foto-fotonya diedit dengan wajah hewan.

Ulah tersebut membuat geram Ruben Onsu dan pihak manajemen Betrand Peto.

Ruben menegaskan, ini saatnya untuk dia membela anaknya.

Baca juga: Gara-gara Isu Pesugihan, Roy Kiyoshi Merasa Diadu Domba dengan Ruben Onsu

"Dari kemarin saya diam saja, karena satu, dua, tiga, diam. Makin saya diam, akun comberan makin banyak nih," ujar Ruben Onsu dengan nada tinggi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Pemilik Geprek Bensu ini tak habis pikir melihat perlakuan oknum yang mengedit foto anaknya tersebut.

Menurutnya anaknya tidak pernah menyenggol ataupun berbuat salah kepada pihak manapun.

Baca juga: Kemarahan Ruben Onsu Saat Foto Betrand Peto Diedit...

Ruben juga mengkhawatirkan psikologis anaknya tersebut.

"Kasihan loh jejak digital itu susah hilang, Bagaimana psikologis anak ini. Giliran anak ini gelendotan sama ibunya, pemberitaannya lebay. Tapi pernah enggak kalian berpikir masalah psikologis dia kaya apa. Yang dia butuhkan kan kasih sayang orangtuanya," imbuhnya.

Ruben menambahkan, kalau dirinya bisa lebih gila ketimbang rekannya sesama artis, Nikita Mirzani, ketika keluarganya sudah disenggol.

Jordi Onsu yang juga merupakan perwakilan manajemen mengatakan, kalau Ruben Onsu sudah ingin mengambil langkah tegas soal itu.

Baca juga: Cerita Awal Isu Pesugihan Restoran Ruben Onsu hingga Lapor Polisi

"Kak Ruben sering cerita ini, harus bertindak tegas sama yang terjadi,” ujar Jordi Onsu usai membuat laporan ditemani sama kuasa hukumnya, Minola Sebayang.

Pihak manejemen pun sudah melayangkan laporan resmi ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pencemaran nama baik pada Senin.

Pasal tersebut adalah Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) UU RI no. 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Mereka resmi melaporkan beberapa akun itu dengan nomor laporan LP/7253/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau