Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Helmy Yahya, Si Raja Kuis yang Jadi Dirut TVRI

Kompas.com - 14/02/2020, 15:44 WIB
Azizah Pamugarwati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comHelmy Yahya merupakan pembawa acara dan politikus asal Indonesia.

Pria kelahiran 6 Maret ini adalah anak bungsu dari dua bersaudara, kakak laki-lakinya bernama Tantowi Yahya.

Baca juga: Helmy Yahya Menangis Lihat Kepedulian Publik kepada TVRI

Setelah bercerai dengan Harfansi pasa 2009, selang setahun Helmy resmi menikah dengan Febriyani Sofyan.

Helmy Yahya mengawali kariernya di dunia hiburan sejak 1989 sebagai tim dari acara kuis di layar kaca.

Baca juga: Dipecat Dewas TVRI, Helmy Yahya Anggap Seperti Pitstop F1

Kala itu, ia bertugas dalam proses pra-produksi dan produksi acara tersebut.

Salah satunya adalah kuis yang berjudul Berpacu dalam Melodi (1989), dia menjadi pembuat soal dan floor director.

Kuis yang digarapnya pun mendapatkan respons positif dari pemirsa. Di sinilah gerbang ia menuju dunia hiburan terbuka lebar.

Helmy semakin aktif membuat kuis-kuis yang menarik.

Baca juga: Dipecat Dewas TVRI, Helmy Yahya: Saya Harus Move On

Awal debutnya menjadi pembawa acara adalah pada 1995 dalam acara Sang Juara.

Sejak saat itu, Helmy aktif menjadi pembawa acara di berbagai kuis. Total lebih dari 20 kuis yang sudah ia bawakan.

Helmy juga sempat terlibat dalam beberapa acara realitas di dunia hiburan, salah satunya adalah Komplikasi pada 1995 sebagai Produser.

Baca juga: Helmy Yahya: Ini Bukan menyelamatkan Saya, tapi menyelamatkan TVRI

Dengan kemampuannya yang sangat baik dalam memandu sebuah acara kuis ia pun mendapat julukan sebagai Raja Kuis.

Helmy juga pernah memenangi Panasonic Globel Awards sebagai Pembawa Acara Kuis / Game Show Terfavorit pada 2013.

Sukses di dunia hiburan baik di depan atau pun di belakang layar, pria kelahiran tahun 1963 ini lalu terjun ke dunia politik.

Baca juga: Pernyataan Helmy Yahya Seputar Pemecatannya dari Dirut TVRI

Helmy telah dua kali ikut serta dalam PILKADA.

Namun ia belum berhasil karena perolehan suaranya yang belum mencapai target.

Setelah itu, pada 2017, ia dipercaya untuk menjadi direktur utama dari TVRI.

Namun pada Januari 2020, Dewan Pengawas Lembaga Pernyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) menonaktifkan Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com