JAKARTA, KOMPAS.com – Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus yang kerap disapa dengan panggilan Rama Aiphama adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia.
Pria berdarah Arab dan Gorontalo ini telah memulai kariernya sejak tahun 1980-an.
Ia pun dikenal sebagai penyanyi yang dengan aliran musik melayu, dangdut dan keroncong.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Berniat Bikin Album Baru
Debutnya di dunia hiburan dengan merilis sebuah album yang bertajuk “Aku yang Merindukanmu” (1981).
Puncak karier Rama Aiphama ketika ia merilis lagu di era 90-an yang berjudul “Dinda Bestari” lagu ini berhasil menjadi lagu yang populer kala itu.
Hinga saat ini tercatat pria kelahiran 17 September 1959 ini telah melahirkan sembilan album.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Rama Aiphama, Lambung Sakit hingga Terjatuh
Di tahun 2014 berkat lagu “Kyai Deng Pendeta Baku Sayang” Rama berhasil masuk nominasi di ajang Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.
Rama Aiphama di kenal sebagai penyanyi dengan pakaiannya yang unik dan nyentrik.
Ia kerap mengenakan baju yang berwarna-warni mencolok, topi khas di kepala serta kacamata hitam.
Untuk kehidupan pribadinya, ia telah menikah dengan perempuan bernama Euis Kartika Sari dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Namun pernikahan Rama dan Euis berujung perceraian di tahun 2009.
Kabar duka datang dari sang artis, Rama Aiphama menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (11/3/2020) dalam usia 61 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.