Profil Mariah Carey, Solois Sukses Pelantun Always Be My Baby

JAKARTA, KOMPAS.com – Mariah Carey adalah seorang penyanyi asal Amerika Serikat.

Namanya melejit di industri musik sejak 1990 ketika ia menandatangi kontrak dengan Columbia Records. Album debutnya pun berhasil menduduki chart Billboard 200 selama sebelas minggu berturut-turut.

Baca juga: Cara Sederhana Mariah Carey Rayakan Ulang Tahun ke-50 di Tengah Corona

Bahkan singel berjudul “Vision of Love” berhasil mengantarkannya meraih 2 piala Grammy Award sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Performa Vokal Pop Wanita Terbaik.

Ia dijuluki sebagai Magna Carta of Melisma.

Kariernya sebagai penyanyi terus menanjak setelah ia menikah dengan pemimpin Sony Music, Tommy Mottola. Ia berhasil meraih kesuksesannya di tingkat internasional berkat beberapa albumnya, yaitu Music Box (1993), Merry Christmas (1994), dan Daydream (1993).

Baca juga: Mariah Carey dan Brandon Flowers Ajak Rajin Cuci Tangan Sambil Nyanyi

Kini, Mariah Carey menjadi salah satu penyanyi solo wanita tersukses di dunia yang telah menelurkan puluhan album dan singel. Ia juga berhasil meraih puluhan prestasi di industri musik internasional.

Beberapa karyanya, yaitu “Always Be My Baby” (1995), “Without You” (1993), “I’ll Be There” (1992), dan lainnya.

Mariah Carey juga disebut sebagai “Songbird Supreme” oleh Guinness World Records karena terkenal dengan jangkauan vokalnya yang dapat mencapai lima oktaf dan penggunaan teknik whistle register--jangkauan suara manusia tertinggi di atas falseto.

Baca juga: Mariah Carey Tunda Konser karena Penyebaran Virus Corona

Namun , ernikahannya dengan Tommy Mottola berakhir perceraian di tahun 1998.

Mariah Carrey kembali menikah dengan Nick Cannon di tahun 2008, tetapi rumah tangganya yang kedua pun kandas di tahun 2016.