Profil Five Vi, Artis yang Sempat Jadi Korban KDRT dan Perjuangkan Hak Asuh Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengar nama Five Vi tak bisa lepas dari berbagai judul film horor di awal tahun 2000-an.

Sejumlah judul film horor pernah dibintangi artis kelahiran 12 September 1979 ini.

Sebut saja film Terowongan Casablanca (2007), Hantu Binal Jembatan Semanggi (2009), dan 13 Cara Memanggil Setan (2011).

Soal asmara, pemilik nama asli Fivey Rachmawati ini juga tak kalah heboh.

Perceraiannya dengan Iwan Setya Budiman sempat ramai diperbincangkan.

Baca juga: Five Vi Ditipu Rp 60 Juta: 11 Bulan Laporan Belum Diproses dan Butuh Dana Pengobatan Ayah

Proses perceraian yang panjang dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Five Vi sempat menjadi bulan-bulanan pemberitaan media.

"Jadi saat proses cerai saya sempat diculik dan disekap oleh mantan suami saya. Saya lapor dan disidangkan juga. Jadi saya sidang tiga kali, itu soal penganiayaan, cerai, dan kasus anak," ujar Five Vi kala itu.

Setelah pernikahannya resmi berakhir di tahun 2006, Five Vi sempat menikah siri dengan pengacara Henry Yosodiningrat, sayang pernikahan itu hanya bertahan satu bulan.

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Five Vi diabadikan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

Semua berawal dari perjuangan Five Vi untuk mendapatkan hak asuh putri semata wayangnya dari pernikahan dengan Iwan.

"Ada yg berujung duit, ada yg berujung dijual keseorang oknum polisi untuk eksekusi, ada yang berujung nikah sirih yang dicerai lewat sms, yang menambah luka dalam yang menyebabkan trauma bertubi-tubi untuk meneruskan kasus anak ini," tulis Five V dalam akun Instagram-nya.

Baca juga: Mengaku Ditipu Rp 60 Juta, Five Vi Kejar Kepastian Hukum

Tak terlihat lagi wara-wiri di dunia hiburan, artis yang kini berusia 40 tahun itu aktif terjun di dunia politik.

Five Vi bahkan kerap membagikan kegiatannya dalam berpolitik di akun Instagram pribadinya.