Ayana Moon Bicara soal Buku hingga Keinginannya Usai Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com- Model dan selebgram Ayana Jihye Moon atau biasa dikenal Ayana Moon menjadi pembicara dalam acara Gramedia Writers and Readers Forum 2021 yang bertajuk “Start Over”.

Dalam acara itu, Ayana Moon membahas mengenai buku karangannya. Selain itu, adapula ungkapan keinginan Ayana setelah pandemi covid-19.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Alasan bikin buku

Ayana Moon menjelaskan alasan membuat buku yang dirilisnya pada 2020 lalu.

Buku yang dirilisnya berjudul Ayana Journey To Islam. Yang mana berisikan seputar perjalanan Ayana ketika mengenal Islam.

“Bikin buku tahun 2020. Ini bukunya tipis tapi buku ini dibuat karena saya ingin sedekah,” kaya Ayana dalam acara Gramedia Writers and Readers Forum 2021 via Virtual, Jumat (2/4/2021).

“Tapi waktu itu saya bikin apa ya acara yang seru. Jadi saya pikir, saya bikin buku,” tambahnya.

Baca juga: Keinginan Ayana Moon Usai Pandemi Covid-19, Pergi Haji

2. Buat buku dalam waktu 6 bulan

Ayana mengakui bahwa buku karangannya tak setebal dengan buku pada umumnya.

Pasalnya dia membuat buku tersebut selama enam bulan saja. Akan tetapi dia berjanji akan kembali membuat buku lagi.

“Proses (pembuatan bukunya) enam bulan lebih. Karena ini tipis tapi saya kerjakan setiap hari, dan ada beberapa halangan juga,” ungkap Ayana.

“Saya pikir saya bukan siapa-siapa dan saya masih muda. Tapi (mungkin) di usia 40 tahun saya bisa mencoba bikin buku biografi dan harus belajar lagi,” imbuh Ayana Moon.

Baca juga: Cerita Awal Mula Ayana Moon Membuat Buku

3. Keinginan setelah pandemi covid-19

Ayana mengungkapkan keinginannya setelah pandemi covid-19 usai.

Rupanya model berkewarganegaraan Korea ini ingin umrah dan haji.

Selain itu, ada keinginan lain Ayana yakni mengungjungi negara Amerika atau Eropa.

“Kalau bisa (setelah pandemi covid-19) aku mau umrah dan haji. Tapi kalau enggak bisa aku mau ke Amerika atau Eropa. Saya mau pergi yang jauh dulu,” kata Ayana Moon.

“Karena saya sekarang cuma bisa pergi ke daerah yang dekat, Indonesia, Malaysia atau Korea. Makanya saya mau ke sana (Amerika atau Eropa) yang jauh,” ungkap Ayana.