Menilik Kostum Spider-Man, dari Desainer hingga Material

KOMPAS.com - Kepopuleran karakter pahlawan super dari Marvel, Spider-Man, sudah tak diragukan lagi.

Sejak muncul pertama kali dalam komik Amazing Fantasy #15 pada 1962 hingga kini, tampaknya tak ada yang tak tahu tentang si Manusia Laba-laba itu.

Namun, apakah para penggemar sudah tahu mengenai info menarik dari kostum Spider-Man berikut?

Baca juga: Hal yang Dibenci Tom Holland Saat Latihan untuk Film Spider-Man

1. Steve Ditko Desainer Awal Kostum Spider-Man

Kebanyakan orang mengetahui bahwa kreator dari banyak superhero Marvel adalah Stan Lee.

Mendiang komikus legendaris tersebut senang ketika banyak karakter superhero yang dijadikan film bisa menembus box office.

Namun, Stan Lee bukanlah orang yang mendesain kostum Spider-Man pertama kali. Lalu, siapakah dia?

Baca juga: Andrew Garfield Bantah Main dalam Spider-Man: No Way Home

Steve Ditko ialah perancang pertama kostum Spider-Man. Ia merupakan salah satu kerabat kerja Stan Lee dalam pembuatan komik Spider-Man.

2. Material kostum dari Grafena

Grafena adalah bahan terkuat yang dikenal manusia sampai saat ini. Grafena memiliki sifat yang menakjubkan, sekaligus membingungkan.

Bersifat jutaan kali lebih tipis dari rambut manusia, punya kekuatan 300 kali baja, dan 1.000 kali lebih konduktif atau bisa mengalirkan panas lebih kuat dari silikon. Sama halnya dengan kostum Spider-Man harus sekuat baja.

Baca juga: Ungguli Avengers: Endgame, Spider-Man: No Way Home Jadi Trailer Terbanyak Ditonton dalam Sehari

3. Jaring laba-laba kostum Spider-Man

Film Spider-Man (2002) yang disutradarai Sam Raimi menjelaskan bahwa Spider-Man tak harus memakai kostum untuk bisa mengeluarkan jaring laba-labanya.

Namun, banyak penggemar mengira Spider-Man memerlukan kostumnya untuk mengeluarkan senjata khasnya, jaring laba-laba.

Untuk benda ini, opsi terbaik bahannya adalah sutra alami laba-laba. Namun, hal itu agak mustahil karena dibutuhkan banyak uang untuk membeli bahan tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Spider-Man: No Way Home, Segera Tayang di Bioskop

4. Ekspresi mata Spider-Man

Dilihat dari komik atau pun seri kartun Spider-Man, ekspresi mata yang ada di kostum Spider-Man dalam film Captain America: Civil War menjadi yang paling akurat dengan versi komiknya.

5. AI komputer tercanggih

Kehadiran AI membuat kostum jadi lebih terlihat keren dan menakjubkan. AI canggih ini melengkapi kostum Spider-Man dengan bisa diajak mengobrol dan membuat komentar sarkastik dalam Spider-Man: Homecoming.

Pada film tersebut juga disuguhkan aksi menawan Spider-Man menggunakan peralatan luar biasanya seperti parasut, bola lampu, dan listrik.

Baca juga: 5 Villain yang Diprediksi Bakal Dihadapi Tom Holland di Spider-Man: No Way Home