Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Roni Galoeng, Aktor Tanah Air yang Tutup Usia

Kompas.com - 25/03/2022, 14:28 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air, aktor Roni Galoeng tutup usia.

Roni Galoeng mengembuskan napas terakhirnya setelah menderita sakit sejak lama.

Roni Galoeng dikenal sebagai aktor Indonesia yang getol muncul di layar kaca lewat film televisi (FTV).

Roni Galoeng lahir dengan nama Roni Hutagalung pada 1981. Usianya menginjak 40 tahun ketika dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Roni Galoeng, Tyas Mirasih: Sekarang Siapa Lagi yang Support Kita?

Roni sempat mengenyam pendidikan tinggi di Institut Kesenian Jakarta program studi Film dan Televisi.

Dia kemudian debut pada 2004 sebagai aktor lewat film pertamanya Ada Hantu di Sekolah.

Sederet film yang pernah dibintangi Roni Galoeng selanjutnya adalah Inikah Rasanya Cinta (2005), Psikopat (2005), Darah Perawan Bulan Madu (2009), Penganten Pocong (2012).

Bajaj Bajuri the Movie (2014), Oops!! Ada Vampir (2016), Dubsmash (2016), Musik untuk Cinta (2017), Ajari Aku Islam (2019), dan June & Kopi (2021).

Baca juga: Aktor Roni Galoeng Meninggal Dunia

Pada 2022, Roni bergabung dalam film Marley sebagai pengarah peran.

Puluhan FTV telah dibintangi Roni Galoeng, begitu juga dengan sinetron yang jumlahnya mencapai dua digit.

Kemunculan terbaru Roni dalam sinetron adalah saat hadir di Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 episode 123.

Selain itu, Roni Galoeng juga bekerja sebagai manajer Tengku Tezi.

Baca juga: Profil Justin Bieber, Penyanyi Pop Dunia yang Bakal Konser di Jakarta

Tengku Tezi adalah pihak yang mengumumkan kepergian Roni Galoeng di media sosial.

"Selamat jalan abangku, adikku, ayahku, temanku, sahabatku, musuhku, tukang masakku, tukang ngomelku, supirku, managerku, RONI HUTAGALUNG, yang jadiin gue, yang bikin gue bisa jd seperti sekarang," tulisnya di akun @tengkutezi.

"Orang kampung dekil ga ngerti apa apa, bisa lu rubah jadi gue yang sekarang. Gue saksi dari awal lo sakit bang, dan lu gapernah mau ngaku lu sakit, kalo kita ga sampe berantem lu gamau kan ke rs? Sampai d waktu terakhir lu jg gamau ke rs krn ga mau nyusahin orang," tulis Tengku Tezi.

"Bang, gue bangga punya manager kaya lo, dan akhirnya lu bisa istirahat dengan tenang d puncak karir lu sebagai manager bang," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau