JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Mieke Wijaya berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Selasa (3/5/2022).
Mieke Wijaya telah berkarya selama puluhan tahun di industri perfilman Indonesia.
Sepanjang kariernya, Mieke Wijaya yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 17 Maret 1940, telah memenangi tiga Piala Citra.
Mieke Wijaya menjadi Pemeran Utama Wanita Terbaik pada 1967 lewat perannya di film Gadis Kerudung Putih.
Baca juga: Mieke Wijaya Mengidap Penyakit Diabetes hingga Kanker
Selanjutnya pada 1975, Mieke memenangi kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat perannya di film Ranjang Pengantin.
Lalu pada 1981, Mieke memenangi kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat perannya di film Kembang Semusim.
Miecke Marie De Ridjer atau Mieke Wijaya memulai debutnya sebagai aktris di usia remaja. Saat usianya baru menginjak 15 tahun, Mieke sudah bergabung dengan film layar lebar, Gagal (1955).
Sejak 1950-an sampai 1980-an, Mieke Wijaya hampir selalu bergabung dengan film layar lebar setiap tahunnya.
Baca juga: Profil Mieke Wijaya, Aktris Senior yang Tutup Usia pada 82 Tahun
Dalam satu tahun, Mieke akan memerankan tiga sampai lima film layar lebar.
Rekor film terbanyak adalah pada 1974 di mana Mieke bermain dalam lima film yakni Bing Slamet Koboi Cengeng, Boni dan Nancy, Demi Cinta, Kawin lari, dan Sayangilah Daku.
Lalu pada 1981 di mana Mieke bergabung dalam tujuh film yakni Ketika Cinta Harus Memilih, Betapa Damai Hati Kami, Dr. Karmila, Nila Di Gaun Putih, Perawan-Perawan, Remang-Remang Jakarta, dan Srigala.
Memasuki tahun 1980-an, Mieke juga mulai sering muncul di televisi lewat sinetron.
Baca juga: Jenazah Mieke Wijaya Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini
Serial pertamanya Rumah Masa Depan, disiarkan di TVRI pada 1984, lanjut serial fenomenal yang menaikkan popularitas Mieke yakni Losmen (1986).
Losmen adalah serial legendaris yang tayang di TVRI, berkisah keluarga bu Broto yang mengelola sebuah losmen.
Dalam serial Losmen, Mieke berperan sebagai Bu Broto. Losmen diarahkan oleh sutradara Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing.