Profil Iman Usman, Co-Founder Ruangguru dengan Segudang Prestasi

KOMPAS.com - Nama Iman Usman mendadak ramai dibicarakan usai dirumorkan dekat dengan aktris Prilly Latuconsina.

Meskipun digosipkan demikian, unggahan baru Vidi Aldiano menegaskan bahwa Prilly Latuconsina dan Iman Usman hanya berteman.

Bukan dari kalangan artis, Iman Usman adalah sosok pemuda berprestasi pendiri startup berbasis pendidikan, Ruangguru.

Profil Iman Usman

Muhammad Iman Usman lahir pada 21 Desember 1991 di Padang, Sumatera Barat. Ia adalah putra dari pasangan Muhammad Hayan dan Yanzimar.

Baca juga: Respons Prilly Latuconsina Usai Ramai Digosipkan Pacari Co-Founder Ruangguru, Iman Usman

Iman Usman dikenal sebagai salah satu pendiri Ruangguru. Posisinya di perusahaan tersebut adalah sebagai Co-Founder dan Chief of Product & Partnership.

Sebelum mendirikan Ruangguru, Iman Usman dikenal sebagai mahasiswa berprestasi pendiri beberapa gerakan pemuda di Indonesia seperti Indonesian Future Leader dan Parlemen Muda Indonesia.

Iman juga merupakan pengurus termuda Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation sebagai perwakilan dari Amerika Serikat.

Riwayat pendidikan dan prestasi

Saat mengenyam pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Padang, Iman menjadi siswa peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di Kota Padang, untuk jurusan IPS.

Baca juga: Prilly Latuconsina Mulai Syuting Film Dokumenter Rossa

Pada 2008, Iman pun dianugerahi penghargaan Siswa Berprestasi Utama Provinsi Sumatra Barat.

Iman melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (2009-2013), jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Saat lulus jadi sarjana, Iman dianugerahi Penghargaan Terbaik Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013. Saat itu Iman memperoleh IPK cumlaude di Universitas Indonesia.

Iman melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University (2013-2014), New York, Amerika Serikat, jurusan International Education Development dengan beasiswa Riady Scholar.

Baca juga: Makan Lesehan Bareng Fans, Kesederhanaan Prilly Latuconsina Tuai Pujian

Perkuliahan diselesaikan hanya dalam waktu satu tahun dengan IPK 3,9 bergelar summa cumlaude.

Sempat pulang ke Indonesia untuk mendirikan Ruangguru dengan sahabatnya, Adamas Belva Syah Devara, pada 2014, Iman memutuskan kembali ke Amerika Serikat pada tahun 2020 untuk mengenyam pendidikan.

Iman sempat menjalani pertukaran pelajar di Massachusetts Institute of Technologi pada Agustus 2020 sampai Mei 2021.

Adapun, Iman terdaftar sebagai mahasiswa program Graduate School of Education di Hardvard University sejak tahun 2020 dan kini telah lulus.

Baca juga: Makan Lesehan Bareng Fans, Kesederhanaan Prilly Latuconsina Tuai Pujian

Di usianya yang masih muda, Iman telah menerima banyak penghargaan. Ia telah dianugerahi beberapa penghargaan diantaranya:

• Penghargaan Pemuda ASEAN 2011
• Penghargaan Majelis Pemuda PBB 2011 tentang Pembangunan Kemanusiaan
• Penghargaan Pemimpin Remaja Global 2011
• Penghargaan Pembuat Perubahan Global British Council 2010
• Penghargaan Pembuat Perubahan Muda Ashoka 2008
• Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 oleh Presiden Republik Indonesia
• Diundang UNICEF dan Universitas Tsinghua memberikan kuliah di Beijing pada 2015
• Masuk dalam daftar 5 inovator muda UNICEF Young Innovator to Watch

Sejauh ini, karya tulis Iman telah ditampilkan oleh CNN, BBC, Euro News, Forbes, dan Bloomberg Businessweek.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Iman Usman (@imanusman)