JAKARTA, KOMPAS.com - "Ojo Dibandingke" menjadi salah satu lagu Jawa yang viral di TikTok tahun 2022.
Lagu ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia setelah penyanyi cilik Farel Prayoga menyanyikannya secara langsung di depan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta saat kirab HUT ke-77 RI tanggal 17 Agustus.
Selain "Ojo Dibandingke", banyak lagu Jawa lainnya yang juga viral di TikTok dan sering dijadikan lagu latar video. Apa saja itu?
Meskipun banyak penggemarnya, lagu ini sempat mendapat kecaman karena liriknya dianggap melecehkan ulama Joko Tingkir.
Setelah lagu ini viral beberapa waktu, Ronald Dwi Febrianzah, pencipta "Joko Tingkir" meminta maaf ke publik melalui video di kanal YouTube Tama Halu 008 pada 19 Agustus 2022.
Ronald juga mengubah lirik lagunya dan sudah tidak menggunakan nama Joko Tingkir lagi
Lagu tersebut pertama kali diunggah di YouTube pada Januari 2021.
Baca juga: Lagu-lagu yang Viral di TikTok 2022
Video musik resmi "Full Senyum Sayang" pertama kali dirilis di YouTube April 2022.
Diunggah di kanal YouTube penyanyi aslinya, Evan Loss.
Lagunya berkisah pria yang meminta pasangan wanitanya tersenyum dan mengajak pergi healing.
Namun, sebenarnya sang wanita terlebih dahulu merajuk. Menurut sang pria, kode pasangannya sulit dipahami.
Baca juga: Arti PMO yang Sering Dipakai di TikTok
Lagu bernuansa galau ini dinyanyikan pertama kali oleh Guyon Waton.
Pertama kali video klipnya tayang di YouTube tanggal 10 Februari 2022.
Lagu ini berkisah tentang pria yang heran mengapa pasangannya tega meninggalkannya demi pria lain.
Penciptanya adalah Denny Caknan dan dinyanyikan duet bersama Happy Asmara.
"Satru 2" berisi ajakan ke pasangan agar tak melulu bertengkar. Lagu ini kelanjutan dari lagu sebelumnya, "Satru" (2021).
Baca juga: Apa Arti NT di TikTok?
Lagu ini dinyanyikan oleh Happy Asmara. Namun, penciptanya bernama Sonny Josz.
"Madiun Ngawi" dirilis pada Februari 2022.
Baca juga: Lagu-lagu yang Viral di TikTok 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.