Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 19:19 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Drama Korea atau drakor menjadi tontonan yang digandrungi masyarakat.

Kini drakor menjadi salah satu lis wajib tontonan di berbagai negara, bahkan antar benua.

Awal Mula

Berdasarkan tulisan di buku Korean Culture No. 3: K-Drama A New TV Genre with Global Appeal edisi tahun 2011 yang dibuat Korean Culture and Information Service, drakor mulai populer tahun 2011.

Sebab, drama Korea yang pada tahun sebelumnya hanya dianggp sebagai fenomena Asia akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Drakor The Law Cafe, Diadaptasi dari Webtoon Populer

Banyak drakor yang dibuat dalam beberapa tahun sebelumnya oleh "tiga besar" stasiun televisi Korea yaitu KBS, MBC, dan SBS tahun itu menemukan jalan mereka ke banyak negara.

Antar Benua

Dari yang hanya ditonton di Jepang dan Cina, akhirnya drakor mulai bisa menembus Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Bintang-bintang Korea juga semakin jadi sorotan. Lalu lokasi syuting drakor hit menjadi tujuan wisata utama di Korea untuk dikunjungi oleh wisatawan asing.

Drakor Pertama Tayang di Luar Korea

Adapun drakor pertama yang tayang di luar negeri, tepatnya di China adalah What Is Love? yang dibintangi Choi Min Soo dan Ha Hee Ra, melalui stasiun televisi CCTV pada 1997.

Kemudian drakor Winter Sonata menjadi drakor perdana yang diputar di stasiun telvisi Jepang, NHK tahun 2003.

Baca juga: Daftar Drakor yang Diperankan Baek Sung Chul

Drakor mulai masuk Indonesia pada 2002 dengan tayangnya Autumn in My Heart, seri pertama dari tetralogi Endless Love setelah rilis dua tahun.

Perkembangan Teknologi Mempercepat

Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi dengan akses internet yang bisa menjangkau kehidupan di negara lain membuat drakor semakin populer.

Arti kata populer menurut KBBI sendiri ialah dikenal dan disukai orang banyak (umum); sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak; disukai dan dikagumi orang banyak.

Mengacu pada arti-arti tersebut, drakor mulai bisa diterima berbagai kalangan, gender, dan status sosial ketika masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Daftar Drakor Action Terbaik

Drakor tidak lagi menjadi tontonan segmentasi yang dahulu mayoritas penontonnya adalah perempuan. Kini semakin banyak kaum Adam yang menikmati drakor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com