Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2022, 11:46 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penggemar serial Detective Conan pasti sudah sering kali mendengar nama Rum.

Sosok ini selalu menjadi perhatian karena kejahatan-kejahatan yang dilakukannya.

Lantas, siapa sebenarnya Rum?

Rum adalah komandan kedua di Organisasi Hitam dan antagonis utama kedua dalam manga dan anime Detective Conan.

Kode nama Rum berasal dari rum, jenis minuman keras suling yang terbuat dari tetes tebu.

Sosok Rum di Organisasi Hitam benar-benar misterius dan tak banyak dikenali.

Faktanya, di Organisasi Hitam, hampir tidak ada yang mengetahui wajah dan nama Rum.

Ada yang bilang bahwa satu-satunya petunjuk dari Rum adalah ia memiliki satu mata palsu.

Rum dikabarkan pernah mengalami kecelakaan di masa lalu yang menyebabkan satu matanya buta.

3 Sosok Rum

Kandidat Rum ada tiga, yakni Hyde Kuroda, Rumi Wakasa, dan Kanenori Wakita.

Kuroda pernah mengalami kecelakaan sekitar 10 tahun lalu dan tampak memiliki prostesis di mata kanannya.

Wakasa tidak dapat melihat dengan mata kanannya, namun entah mengapa ia memegang daftar target APTX869 milik Organisasi Hitam.

Sementara Wakita memakai penutup mata pada mata kirinya namun tidak ada gambaran langsung tentang hubungannya dengan Organisasi Hitam.

Rum lebih cerdas dari kelihatannya

Secara kepribadian, Rum ternyata lebih pintar dari Gin dan teman-temannya.

Rum bahkan sering kali memberikan instruksi yang akurat kepada Gin dan lainnya dari kejauhan.

Rum juga terlibat dalam sejumlah kasus yang belum terselesaikan dan berskala dunia.

Bourbon pernah menyebutnya sebagai orang tak sabaran, namun gaya bicaranya selalu sopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com