JAKARTA, KOMPAS.com - Profesi sebagai komika atau stand up comedian tak hanya dipegang oleh laki-laki saja.
Para perempuan juga mampu mengerjakan tugas sebagai pelawak tunggal dengan baik.
Buktinya, ada banyak komika perempuan yang akhirnya sukses dan banyak digunakan jasanya di berbagai acara televisi dan film.
Aci Resti, Kiky Saputri, Arafah Rianti, dan Neneng Wulandari adalah bukti bahwa mimpi menjadi seorang komika bukan tak mungkin diwujudkan.
Boah Sartika atau Sartika Yulianti adalah komika yang berasal dari komunitas Stand Up Indo Cikarang.
Boah dikenal setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) season 7 di Kompas TV.
Boah menjadi kontestan termuda yang pernah mengikuti kompetisi sekelas SUCI.
Setalah lulus dari SUCI 7, Boah pernah tampil dalam film Partikelir, Yuni, Aku Bukan Jodohnya, dan Mendarat Darurat.
Risma Wulandari atau lebih dikenal dengan Neneng Wulandari adalah komika perempuan asal Garut, Jawa Barat.
Neneng mengawali kariernya di dunia stand up comedy melalui komunitas Stand Up Indo Garut.
Ia kemudian mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy musim ketiga di Bandung.
Dalam kompetisi tersebut, Neneng dimentori langsung oleh Isman H. Suryaman dan berhasil keluar sebagai juara keempat.
Kariernya pun berlanjut di dunia seni peran dengan membintangi Dimsum Martabak, Imperfect, Sabar Ini Ujian, Ranah 3 Warna, dan Yuni.
Arafah Rianti adalah runner-up dari kompetisi Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim kedua.
Meski hanya menduduki peringkat kedua, perempuan asal Depok ini justru banjir tawaran main film setelah SUCA berakhir.