JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak istilah dalam dunia musik yang pasti menarik untuk dipelajari.
Salah satunya tentu saja adalah nada atau pitch yang merupakan penanda tinggi atau rendahnya sebuah bunyi.
Susunan dari nada akan berpengaruh pada harmonisasi sebuah lagu.
Nada merupakan sebuah bunyi dengan bentuk frekuensi tunggal serta normal.
Artinya, bentuk suara yang tersusun tentunya sangat beraturan.
Sebuah lagu dengan bentuk irama yang indah biasanya memiliki tangga nada bervariasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nada diartikan sebagai tinggi rendahnya bunyi (dalam lagu, musik, dan sebagainya).
Semakin dalam Anda mempelajari tentang nada, Anda akan menemukan bahwa dalam nada terdapat sebuah dinamika yang dinamakan nada tinggi serta rendah atau dikenal dengan sebutan pitch.
Pitch ini juga dapat berkaitan erat pada frekuensi maupun banyak sedikitnya getaran dalam setiap sekon.
Frekuensi yang cenderung cepat serta besar yang nantinya akan bisa menghasilkan nada tinggi.
Nada atau pitch memiliki fungsi untuk menjaga keharmonisan sebuah lagu.
Jika ada instrumen atau suara yang dibawakan namun tak pas dengan nada yang digunakan, maka suara yang terdengar pun akan berbeda.
Demi sebuah penampilan yang maksimal, seorang musisi harus mengerti tentang nada dan mampu mengaplikasikannya.
Seorang musisi harus bisa menempatkan nada yang pas agar tidak terjadi overtone dan undertone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.