JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mendengarkan musik terkadang ada suara yang keras dan juga yang lembut.
Keras lembutnya suara dalam musik disebut dinamika musik. Berikut penjelasannya.
Mengutip buku Pemahaman General Effect Dalam Marching Band (Nurokhim, 2006), dinamika musik adalah volume nada secara nyaring atau lembut.
Dinamika biasanya digunakan komposer untuk menunjukan perasaan yang terkandung dalam sebuah komposisi seperti riang, sedih, datar, atau agresif.
Tanda dinamika umumnya ditulis dalam bahasa Italia. Dua kata dasar dinamika musik adalah piano (lembut) dan forte (nyaring).
Lain dari itu adalah variasi dua kata ini.
Contohnya:
Tanda dinamika dapat diletakkan di mana saja dalam komposisi atau nada musik. Jika tidak ada tanda dinamika maka musik dimainkan dengan volume sedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.