Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2022, 17:44 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penikmat konser musik atau festival mungkin sudah tak asing dengan kehadiran gelang wristband.

Gelang tersebut kerap digunakan dalam setiap pagelaran konser musik atau festival musik.

Apa sebenarnya gelang wristband yang biasa digunakan dalam konser?

Penyelenggara acara musik berupa konser atau festival memiliki cara tersendiri dalam mencetak tiketnya.

Salah satunya adalah tiket berbentuk gelang wristband.

Tiket ini berbentuk seperti gelang dengan sistem perekat yang menggunakan double tape.

Tiket ini dilengkapi sistem keamanan berupa garis-garis potong yang berguna saat dipindahtangankan.

Tiket berbentuk wristband biasanya hanya bisa digunakan sekali pakai.

Oleh karena itu bahan tiket wristband harus terbuat dari bahan berkualitas yang anti air dan tak mudah sobek.

Para pencetak tiket gelang wristband biasanya menggunakan bahan kertas sintetis seperti Tyvek, Yupo, dan Vinyl Elmo.

Ketiga bahan tersebut diketahui memiliki ketahanan kuat, anti air, dan juga tak mudah sobek.

Khusus untuk bahan Tyvek, permukaannya memiliki sedikit tekstur dan hasil cetak warnanya cenderung lebih halus.

Rata-rata tiket wristband dicetak dalam ukuran 2x22,5 cm.

Sistem keamanan di dalam tiket gelang wristband ini biasanya menggunakan QR Code atau Barcode System, tergantung dari keperluan si penyelenggara.

Tiket gelang wristband dianggap sebagai sebuah inovasi karena pengunjung tak perlu membawa ulang tiket bukti pembelian ketika hendak masuk ke area konser atau festival.

Gelang wristband yang terpasang di tangannya sudah memiliki barcode yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi data.

Hal ini tentu saja akan mengirit waktu cukup banyak ketika para penonton sedang berbaris mengantre saat hendak memasuki konser atau festival musik.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com