Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Pernah Menguasai Terminal di Sinetron Preman Pensiun?

Kompas.com - 23/01/2023, 12:27 WIB
Ady Prawira Riandi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dirilis pada tahun 2015, sinetron Preman Pensiun langsung mendapat perhatian dari penonton RCTI.

Cerita sederhana tentang para preman yang pensiun dari tugasnya itu mengusung genre drama yang dipadukan dengan komedi khas Jawa Barat.

Dalam semesta Preman Pensiun, wilayah kekuasaan adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh para preman.

Baca juga: Siapa Pemeran Bang Edi Preman Pensiun? Sosok Dilan di Kehidupan Nyata?

Salah satu wilayah yang selalu ramai diperebutkan adalah wilayah terminal.

Kawasan satu ini bahkan kerap menimbulkan pertikaian di antara para karakter.

Lantas, siapa saja preman yang pernah menguasai terminal di Preman Pensiun

Aktor kawakan Didi Petet menjadi juri pada babak final akting LA Lights Indie Movie 2013 di Bandung.KOMPAS/IDA SETYORINI Aktor kawakan Didi Petet menjadi juri pada babak final akting LA Lights Indie Movie 2013 di Bandung.

1. Kang Bahar

Kang Bahar yang diperankan oleh Didi Petet merupakan seorang preman yang wilayah kekuasaannya cukup luas.

Ia menguasai Pasar Palasari dan Terminal Cicaheum di Kota Bandung.

Baca juga: Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Salah Satunya Kang Pipit

Setelah kematian istrinya, Bahar akhirnya menyatakan pensiun menjadi preman.

Kekuasaan dari wilayah terminal akhirnya diserahkan kepada Muslihat atau Kang Mus.

Epy Kusnandar usai menjalani pengobatan alternatif. (Bidikan layar YouTube Epy Kusnandar). KOMPAS.com/Revi C Rantung Epy Kusnandar usai menjalani pengobatan alternatif. (Bidikan layar YouTube Epy Kusnandar).

2. Kang Mus

Muslihat atau Kang Mus (Epy Kusnandar) merupakan tangan kanan Kang Bahar yang dipercaya mengelola terminal setelah pensiun.

Semenjak menjadi penguasa terminal, kehidupan perekonomian Kang Mus mulai berubah lebih sejahtera.

Kendati demikian, banyak preman-preman kecil yang tetap mengincar posisi Kang Mus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com