Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Riyanni Djangkaru, Presenter Pertama Jejak Petualang

Kompas.com - 09/06/2023, 15:17 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riyanni Djangkaru merupakan presenter pertama dari program televisi Jejak Petualang.

Saat itu, Jejak Petualang masih disiarkan di TV7 sebelum berganti menjadi Trans7.

Riyanni lahir di Bogor pada 31 Januari 1980.

Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara berdarah Sunda dan Sumatra Selatan.

Baca juga: Riyanni Djangkaru Dukung Program Pertanian Masuk Sekolah

Perjalanan Karier

Riyanni Djangkaru masuk menjadi presenter Jejak Petualang secara tak sengaja.

Awalnya ia ingin menjadi news presenter khususnya bagian olahraga.

Ia pun lalu mengirimkan lamaran pekerjaan ke TV7 yang dikenal memiliki program berita-berita olahraga.

Setelah menyisihkan ratusan orang, Riyanni justru didapuk untuk menjalankan program baru TV7 yaitu Jejak Petualang.

Baca juga: Sudah 17 Tahun Kamerawan Jejak Petualang Hilang, Medina Kamil Cerita Saat Mesin Perahu Tiba-tiba Mati

Berkat pembawaannya, Jejak Petualang menjadi salah satu program unggulan di TV7.

Selama periode 2002-2006, Riyanni Djangkaru telah melewati berbagai petualangan seru di daerah-daerah di Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Riyanni Djangkaru (@r_djangkaru)

Kehidupan Pribadi

Pada 2006, Riyanni Djangkaru menikah engan Deni Priawan.

Dari pernikahan itu, dia dikaruniai seorang anak laki-laki.

Saat hamil, Riyanni akhirnya vakum menjadi presenter Jejak Petualang. Presenter Jejak Petualang kemudian digantikan oleh Medina Kamil.

Pada April 2016, Riyanni Djangkaru kembali menikah dengan Yoga Byron.

Baca juga: Profil Medina Kamil, Presenter Jejak Petualang Setelah Riyanni Djangkaru

Selain menjadi seorang istri dan ibu, Riyanni juga kembali menjalankan hobinya bertualang di alam bebas, terutama menyelam.

Riyanni kini diketahui tinggal di Bali.

Berkat kecintaannya terhadap alam Indonesia, Riyanni Djangkaru pun ikut aktif dalam komunitas perlindungan satwa di Indonesia, terutama hiu.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com