Profil Fran Drescher, Presiden Serikat Aktor Hollywood yang Pimpin Aksi Mogok Massal

KOMPAS.com - Nama Fran Drescher mewarnai sejumlah outlet pemberitaan luar negeri karena memimpin aksi mogok massal serikat aktor Hollywood.

Dalam aksi tersebut, Fran Drescher memang bertindak sebagai presiden dari SAG-AFTRA yang menuntut keadilan upah di industri film Hollywood.

Fran Drescher kini memimpin lebih dari 160.000 aktor yang berada dalam aksi SAG-AFTRA.

Baca juga: Fakta-fakta Aksi Mogok SAG-AFTRA Hollywood

1. Perjalanan karier

Fran Drescher dikenal sebagai aktor, penulis, dan produser di industri perfilman Hollywood.

Namanya mulai dikenal luas berkat penampilan di serial sitkom The Nanny.

Karier Drescher dimulai dari Saturday Night Fever bersama John Travolta pada 1977.

Setelah itu Drescher tampil di beberapa film layar lebar lain seperti Gorp, Spinal Tap, The Big Picture, dan Jack karya Francis Ford Coppola.

Baca juga: Christopher Nolan Tolak Buat Film Baru jika Aksi Mogok SAG-AFTRA Belum Selesai

Namun para pemirsa televisi mengingat wajahnya pertama kali saat muncul sebagai bintang tamu di acara Who's the Boss? dan Night Court.

Bakat akting Fran Drescher juga diasah dalam panggung teater di New York City.

2. SAG-AFTRA

Fran Drescher mulai menjadi presiden SAG-AFTRA sejak September 2021.

Program utamanya dalam masa kepemimpinan ini adalah pemberdayaan dan kesatuan para anggota.

Baca juga: Jajaran Pemain Oppenheimer Tinggalkan Gala Premiere di London Demi Aksi SAG AFTRA

Sejak awal, Drescher sudah tegas ingin memberikan yang terbaik bagi serikat aktor di Hollywood.

"Baik itu kompensasi, residu, perlindungan keselamatan, penegakan hukum, perlindungan dari pelecehan, advokasi legislatif, peningkatan kesempatan kerja, bekerja sama dengan organisasi-organisasi saudara kami di industri, memperluas kesempatan kerja dan memastikan kontrak kami tetap terdepan dalam perubahan teknologi," kata Drescher dalam pidatonya.

Fran Drescher mendapat banyak dukungan dari para aktor senior dan junior untuk memimpin serikat pekerja di bidang tersebut.

Baca juga: Michelle Yeoh Dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di SAG Awards 2023

3. Aksi mogok massal SAG-AFTRA

Pada 13 Juli 2023, negosiasi kontrak antara SAG-AFTRA dan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) menemukan jalan buntu untuk kenaikan upah pokok dan pembagian keuntungan residual yang lebih adil dalam setiap film yang mereka bintangi disiarkan ulang di era layanan streaming digital.

Pada 5 Juni 2023, 97,91 persen anggota SAG-AFTRA setuju untuk melakukan aksi mogok sebelum negosiasi ulang dengan AMPTP digelar pada 7 Juni 2023.

Namun, aksi mogok itu akhirnya baru benar-benar dilakukan per tanggal 14 Juli 2023.

Baca juga: 8 Busana Terbaik di Karpet Merah SAG Awards 2023

Aksi mogok ini menyusul serikat penulis atau Writers Guild of America juga melakukan hal serupa sebelumnya.

Selain tuntutan upah yang adil, aksi ini juga menyoroti perjanjian di masa depan di mana para produser tetap menggunakan jasa mereka di tengah ancaman kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).