Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2023, 20:41 WIB
Akbar Akeyla Daniswara,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upin dan Ipin merupakan dua tokoh utama dalam waralaba Upin & Ipin garapan rumah produksi Les' Copaque Production.

Waralaba tersebut pertama kali diluncurkan pada 2007 lalu dan telah memiliki 17 musim hingga saat ini.

Dalam ceritanya sendiri, karakter Upin dan Ipin selalu digambarkan tak memiliki rambut.

Baca juga: Siapa Pengisi Suara Upin dan Ipin?

Upin kakaknya hanya memiliki sehelai rambut yang menjuntai ke atas, sedangkan Ipin adiknya sama sekali tak memiliki rambut di kepalanya.

Namun ternyata, Upin dan Ipin yang dibuat botak di setiap ceritanya tersebut memiliki alasannya tersendiri.

Melansir laman Cartoon Fact pada Jumat (27/10/2023), karakter Upin dan Ipin memang sengaja dibuat botak berkat sejumlah faktor keuangan.

Baca juga: Jawab Rasa Penasaran, Ini Alasan Upin dan Ipin Dibuat Menjadi Anak Yatim Piatu

Kedua karakter tersebut sengaja digunduli oleh Les’ Copaque demi menghemat dan menekan biaya produksi yang ada.

Hal tersebut sangatlah wajar pada 2006 lalu di mana proses animasi 3D masih sangat jarang digunakan.

Terlebih lagi dalam animasi 3D sendiri, simulasi rambut akan membuat proses rendering menjadi lebih lama lagi.

Baca juga: Guyon Surga di Telapak Kaki Ibu ke Upin dan Ipin, Fizi Minta Maaf dan Menyesal

Mengingat mempercepat proses rendering memerlukan spesifikasi komputer yang baik dan tentunya akan lebih mahal lagi, maka karakter Upin dan Ipin pun dibuat botak berkat sejumlah faktor tersebut.

Akan tetapi, siapa sangka jika pemotongan ongkos produksi dan penggundulan kedua karakter itu justru menjadikan Upin dan Ipin memiliki daya tariknya tersendiri.

Karakter Upin dan Ipin memiliki ciri khasnya tersendiri, berbeda dengan sejumlah karakter animasi-animasi lainnya yang dalam hal ini ialah “kebotakan”.

Akan tetapi, para penonton juga dapat menyaksikan Upin dan Ipin yang telah berambut dalam salah satu episode yang muncul dalam musim ke-14 waralaba tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com