The Legend of Zelda Akan Dibuatkan Film Live Action

KOMPAS.com - Gim The Legend of Zelda diketahui bakal mendapatkan film live action pertama dengan Nintendo sebagai pengembangnya.

Melansir laman Variety pada (8/11/2023), hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Shigeru Miyamoto selaku pengembang dari gim The Legend of Zelda.

Pernyataan Miyamoto tersebut dapat dilihat melalui akun X resmi Nintendo @Nintendo, di mana ia juga mengatakan film live action-nya itu akan diproduseri oleh sutradara Avi Arad.

Baca juga: Lahirnya The Legend of Zelda dan Jawaban di Balik Judul yang Mengecoh...

“Ini Miyamoto. Saya telah mengerjakan film live action The Legend of Zelda selama bertahun-tahun bersama Avi Arad-san,” ungkap pengembang game itu melalui keterangannya.

Selain itu, Miyamoto juga telah memulai pengembangan film live action Zelda dengan Nintendo yang terlibat secara langsung dalam berjalannya proses produksi film ini.

“Saya telah meminta Avi-san untuk memproduksi film ini bersama saya, dan kami sekarang telah secara resmi memulai pengembangan tersebut dengan Nintendo sendiri” sambungnya.

Miyamoto juga mengatakan jika proyek barunya ini akan memakan waktu yang cukup lama hingga dinyatakan rampung.

Oleh karenanya, ia berharap jika para penggemar dapat bersabar untuk menantikan film live action ini hingga semua proses produksi telah terselesaikan.

Baca juga: Daftar Game Nintendo Switch Paling Laris, Ada Mario Kart dan Zelda

“Ini akan memakan waktu hingga selesai, tapi saya harap Anda menantikan untuk melihatnya” pungkas Miyamoto melalui postingannya.

Diketahui sebelumnya, Avi Arad merupakan seorang sutradara yang bertanggung jawab di dalam pembuatan berbagai film populer seperti Venom (2018) hingga Spider Man: Across the Spider-Verse (2023).

Selain nama Avi Arad, live action Zelda juga akan disutradarai oleh Wes Ball di mana ia pernah menjadi sutradara di balik pembuatan film seperti trilogi Maze Runner (2014-2018) hingga Kingdom of the Planet of the Apes (2024).

Film live action ini juga akan dibiayai oleh Sony Pictures Entertainment bersamaan dengan Nintendo. Nintendo akan membiayai 50 persen biaya sedangkan Sony akan menangai distribusi teatrikalnya.