Balikpapan Tolak Dewi Perssik, Trio Macan, dan Julia Perez

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Bayasut

BALIKPAPAN, SELASA - Forum Mahasiswa Muslim Balikpapan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Balikpapan, dan Lembaga Dakwah Kampus se-Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa menuntut boikot album Julia Perez.

Tuntutan lain, Pemkot diminta mengedarkan surat kepada masyarakat untuk memboikot segala bentuk produk pornografi dan pornoaksi. Mereka juga menolak kondomisasi dan upaya penyebarluasan hal-hal yang berbau sensualitas.

Aksi unjuk rasa ini berawal di Kantor Walikota, Selasa (29/4). Mereka ditemui oleh Kepala Satpol Pamong Praja, Supriyanto. Setelah menyampaikan aspirasinya, Supriyanto menjawab, pihak Satpol PP tetap melakukan razia untuk memberantas segala bentuk aksi pornografi dan pornoaksi di Balikpapan. Dalam melaksanakan tugas, Satpol PP tidak hanya bekerja sendiri, tetapi bekerja sama dengan berbagai pihak.

Usai dari Kantor Walikota, peserta unjuk rasa ini melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Balikpapan. Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Gunawarman, menerima aspirasi mereka Gunawarman meminta dukungan pengunjuk rasa untuk menyampaikan rekomendasi yang akan dibuat oleh Pemkot Balikpapan tentang pencegahan aksi pornografi dan pornoaksi.

Gunawarman pun menyampaikan bahwa Pemkot Balikpapan telah melakukan pencekalan terhadap tiga artis. "Sekarang Pemkot sudah mencekal tiga artis seronok, Dewi Perssik, Julia Perez, dan Trio Macan," kata Gunawarman di hadapan pendemo.

Koordinator lapangan aksi Jahruni mengatakan, aksi mereka merupakan bentuk keprihatinan terhadap maraknya pornografi yang merusak moralitas generasi muda. "Ironis sekali, ketika Balikpapan menuju Madinatul Iman, tercoreng dengan pornografi dan pornoaksi," ujarnya.