Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julia Perez: Jangan Terlalu Diheboh-hebohkan Deh!

Kompas.com - 29/04/2008, 23:32 WIB


JAKARTA, SELASA -- Presenter yang mulai mengawali kariernya di dunia tarik suara menilai aksi boikot dan pencekalan terhadap dirinya menyusul peluncuran album perdananya Kamasutra, terlalu dibesar-besarkan.

"Jangan terlalu diheboh-hebohkan deh. Aku sih minta semua pihak tidak gampang terhasut. Aku  sendiri menganggap perbedaan pendapat itu sesuatu yang harus dihargai," kata Jupe, begitu ia disapa,  saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (29/4) menanggapi aksi penolakan di sejumlah daerah.

Setelah mendapat reaksi penolakan dari sekelompok mahasiswa di Samarinda, Minggu (27/4) kemarin, aksi  serupa kini  dilakukan  pula sekelompok organisasi kemahasiswaan di Balikpapan.  Kelompok yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim Balikpapan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Balikpapan, dan Lembaga Dakwah Kampus se-Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa menuntut boikot album Julia Perez.

Mereka menilai apa yang dilakukan Julia Perez dengan menyisipkan kondom dalam album perdananya itu merupakan bagian dari upaya penyebarluasan hal-hal yang berbau sensualitas, bahkan lebih mengarah ke usaha mengampanyekan seks bebas.

"Aku malah belum dengar  kabarnya. Gini deh, aku nggak mau komentar banyak. Tapi aku  ingin tegaskan bahwa aku bukan mau cari sensasi. Aku juga nggak setuju kalau aku dianggap melakukan pornografi dan pornoaksi.  Malah aku sepakat banget kalau adanya usaha untuk menolak hal-hal yang berbau pornografi dan pornoaksi," ujar Jupe.

Meski bermunculan aksi penolakan atas album perdananya itu, Jupe tak serta-merta patah arang. Ia mengaku akan terus berusaha berkarya sebaik mungkin, walaupun harus dibayang-bayangi hal-hal semacam ini.

"Kalau dibilang was-was, ya pastilah. Tapi, bukan berarti aku nggak boleh mengaktualisasikan diri. Selain penyanyi, aku juga seorang presenter.  Aku juga  tahu diri, punya batasan bagaimana aku harus menyesuaikan diri," jawabnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com