Bagi-bagi Kondom, Jupe Diusir

SURABAYA, MINGGU - Penolakan terus membuntuti artis Julia Perez (Jupe). Ketika sedang membagi-bagikan kondom di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (4/5) sore, ia diminta meninggalkan area tersebut.

Ketika itu, Jupe bersama tim manajemennya, beberapa orang dari manajemen perusahaan kondom yang menjadi sponsor album Jupe, Kamasutra, dan sebuah LSM yang bergerak di bidang sosial di daerah sekitar Pelabuhan Tanjung Perak tiba di depan jalan masuk Dermaga Jamrud. Begitu turun dari mobil, Jupe langsung menyapa para warga sekitar. Para warga sempat tidak ngeh kalau yang menyapa mereka adalah artis. Mereka baru sadar setelah ada dua kamerawan sibuk mengambil gambar Jupe.

Ketika Jupe dan rombongannya tengah menyiapkan diri, beberapa petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak segera mendatangi kerumunan tersebut. Mereka langsung meminta keterangan dari penanggung jawab kegiatan itu. Salah satunya, Ian Sujianto, dari LSM Media, sebuah LSM yang sedang mengerjakan program sosial di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.

Semetara para petugas KPLP dan penyelenggara kegiatan berbicara, Jupe dengan memegang kotak putih berisi kondom, bersama rombongannya, langsung bergerak ke jalan keluar Dermaga Jamrud. Sebuah truk mereka hentikan. Dengan gaya khasnya Jupe menyapa supir sambil menyerahkan sejumlah kondom serta pamflet. "Halo Pak, ada berapa orang di dalam? Ini dipakai ya, jangan sampai lupa," sapa Jupe.

Di belakang truk pertama ada dua truk lagi yang antri di tempat tersebut. Mereka pun dihentikan untuk menerima pemberian kondom Jupe. Untungnya, arus keluar masuk dermaga sedang tak padat.

Jupe dan kawan-kawan lalu beranjak ke depan gudang Dermaga Jamrud. Ketika tahu yang datang Jupe, orang-orang di sana berlari-lari mendekat dan mulai merangsek. Beberapa yang memegang ponsel berkamera segera mengambil gambar Jupe. Jupe pun begitu bersemangat melayani para warga pelabuhan tersebut.

Tadinya, Jupe direncanakan untuk naik ke kapal barang untuk membagi-bagikan kondom ke Anak Buah Kapal (ABK). Namun, melihat banyak orang berkerumun dan pembicaraan antara KPLP dengan penanggung jawab kegiatan tidak menemui kesepakatan, lantaran pihak penyelenggara itu tak memberitahu soal kegiatan itu sejak awal, akhirnya KPLP meminta Jupe pergi dari area tersebut. "Mohon maaf, kami tidak bisa mengizinkan kalian menggelar acara di sini tanpa pemberitahuan dan izin. Kami tidak mau ada kekacauan yang nantinya bisa membuat artis maupun kalian sebagai penyelenggara menjadi tidak aman," ujar salah seorang dari KPLP.

Lima menit setelahnya, Jupe dan rombongannya masuk ke mobil. Salah seorang dari pihak penyelenggara kegiatan, dari LSM Media, kemudian memberitahu bahwa mereka bisa membagi-bagikan kondom di depan Terminal Gapura Surya, Tanjung Perak, karena yang menjaga di tempat tersebut Polresta Tanjung Perak. "Kami sudah izin ke Polresta Tanjung Perak kemarin. Jadi, kami mungkin bisa kesana,” ujar Ian.

Rombongan pun menuju ke depan Terminal Gapura Surya. Mobil Jupe berhenti di depan pos polisi. Dua petugas polisi langsung mendekati Jupe yang keluar dari mobil. Orang-orang yang semula berada di depan gerbang Dermaga Jamrud ternyata ikut mengejar Jupe ke depan Terminal Gapura Surya. Akibatnya, orang-orang yang berada di sekitar Gapura Surya pun ikut mendekat.

Dua polisi yang mendekat. Dikira oleh pihak penyelenggara acara mereka akan mengawal Jupe masuk ke Terminal Gapura Surya. Tapi, ternyata, mereka kembali mempertanyakan izin kegiatan tersebut. Ketika pihak penyelenggara tak bisa menunjukkan surat izin, dua polisi itu menyilakan Jupe cs menghentikan kegiatan dan keluar dari arena itu. "Mohon maaf, kegiatan seperti ini harus izin di kantor, Pelindo, dan KPLP. Apalagi, ada artisnya. Kalau tanpa izin lengkap, kami tidak mau nanti harus bertanggung jawab kalau ada apa-apa," ucap Aiptu Chundhori, anggota Samapta Polresta Tanjung Perak.