Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Perssik: Ciuman Leher Ok Saja, Bibir No Way!

Kompas.com - 24/06/2008, 17:10 WIB

JAKARTA, SELASA - "Aku akan tolak kalau diminta adegan ciuman. Percuma, cuma rugi pribadi. Sudah ciuman dengan laki orang habis-habisan, eh yang diambil cuman bagian belakang doang," kata pedangdut Dewi Perssik usai menyaksikan film horor terbarunya Tiren (Mati Kemaren) di Djakarta Theatre, Selasa (24/6).

Pengalaman itulah yang dialami Dewi saat tampil dalam film Tali Pocong Perawan, ketika ia harus beradegan ciuman dengan Ibnu Jamil. "Kalau cuman begitukan sebenarnya bisa diakalin. Nggak usah bibir ketemu bibir segala," keluhnya.Tak mau pengalaman itu terulang, ujar Dewi, ia memilih untuk tidak lagi mau beradegan ciuman dengan lawan mainnya.

"Kalau cuma sekedar cium-cium leher atau pipi sih nggak masalah. Kalau bibir nempel bibir, nggaklah," ujarnya. Dalam film terbarunya ini, Dewi lagi-lagi diminta beradegan ciuman dengan lawan mainnya, Aldi Taher. Kali ini, Dewi mengaku menolak untuk melakukan adegan ciuman bibir hot dengan lawan mainnya, baik dengan Aldi maupun dengan Rene The.

"Kalau sama Aldi, gue malah minta dia ciumin gue. Masa kayak patung. Profesional saja. Aku sih melihat dia seperti anak kecil. Nggak ada hati apa-apa dan jangan dibesar-besarkan juga, malah nantinya jadi gosip," ujar mantan istri pedangdut Saipul Jamil itu.

Berbeda dengan film sebelumnya, terang Dewi, di filmnya kali ini, Dewi justru muncul sebagai pemeran hantu. "Aku jadi pocong. Kalau di film sebelumnya aku dihantui, sekarang justru menghantui, akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau