MAKASSAR, KOMPAS.com — Massa dari Himpunan Mahasiswa Keperawatan Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjuk rasa di Makassar, Jumat (22/1/2010), menolak film Suster Keramas.
Mereka mendesak DPR segera merekomendasikan pencabutan izin edar film tersebut karena dinilai menampilkan adegan porno yang sangat mendiskreditkan profesi perawat.
Sekitar 100 perawat dari berbagai perguruan tinggi di Makassar di hadapan anggota DPRD Sulsel meminta ketegasan agar film yang dibintangi artis dari Jepang, Rin Sakuragi, ditarik dari peredaran.
Mereka juga meminta kepada Maxima Production, yang memproduksi film ini, menarik filmnya dan segera meminta maaf kepada publik, khususnya kepada lembaga profesi keperawatan yang merasa dilecehkan.
Dunia perfilman di Tanah Air yang selayaknya dijadikan sarana pendidikan, hiburan, dan pendidikan sering dinodai ulah sutradara dalam menyusun suatu adegan dan pemberian judul.
"Kami meminta kepada semua instansi pemerintah agar secepatnya melakukan tindakan dengan menarik film tersebut. Jika hal tersebut tidak dilakukan, kami akan melakukan sweeping di bioskop-bioskop dan toko-toko yang kemungkinan menjual compact disc (CD) film ini," ujarnya. (ANT/EH)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.