Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasto dari Grup Vokal ke Band

Kompas.com - 04/03/2010, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Band Pasto, yang semula dikenal sebagai grup vokal, kini dengan album kedua, yang bertajuk Kembali, menyatakan eksistensi baru mereka sebagai band. 

Diterangkan oleh duo vokalis band tersebut, Rayen dan Melto, mereka sekarang tampil benar-benar sebagai band. ”Yang lebih menonjol, musik Pasto lebih nge-band karena kami dulu berempat seperti vocal group,” ujar Rayen. ”Dalam album Kembali, yang pasti kami ditemani oleh banyak teman baru di band. Mereka mengiringi kami tampil on air dan off air,” kata Rayen. 

Format band itu, diharapkan oleh Rayen dan Melto, akan menjadi modal dasar bagi Pasto. ”Pasto kembali dengan format baru. Banyak hal baru di album kedua yang jadi modal buat maju terus ke depan,” ungkap Rayen. 

Dengan Pasto menjadi band, musik mereka, yang semula R&B, pun berubah. ”Album Kembali, Pasto kembali dengan warna baru. Kami, yang semula bermain di R&B, sekarang jadi lebih pop-rock,” ujar Rayen. 

Perubahan musik Pasto, diakui oleh Rayen dan Melto, terjadi setelah Pasto bernaung di bawah label rekaman Le Moesiek milik Maia Estianty. ”Bunda (sapaan untuk Maia) adalah produser eksekutif kami. Label Bunda membawahi Pasto. Jadi, sisi nge-rock Bunda kami ambil buat di Pasto,” kata Melto. 

Meski mengalami perubahan format dan musik, Pasto enggan menyebutnya atas dasar tuntutan label. ”Ini yang patut Pasto syukuri karena label tidak meminta untuk menjadi orang lain. Ketika kami main pop-rock, itu karena kami sendiri yang mau,” ujar Rayen. 

Hasilnya, Pasto, yang mengandalkan ”Tanya Hati” sebagai single andalan mereka dalam album baru itu, berharap target mereka tercapai. ”Target kami bukan materi atau angka, tapi bisa diterima, disuka, dan diperhitungkan,” ujar Melto. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com