JAKARTA, KOMPAS.com -- Konsentrasi Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) 2010, yang dibuka pada Jumat (5/3/2010), untuk sesaat terpusat di Hall D2 JIEXPO, Kemayoran. Pasalnya, vokalis American soul John Legend menjadi salah satu bintang tamu yang paling dinantikan puluhan ribu penyuka musik jazz di JJF yang keenam itu.
Hall D2 sudah penuh sesak sejak pukul 20.00 WIB. Tapi, para penyuka musik Legend harus sabar untuk dihibur oleh penyabet enam penghargaan Grammy tersebut, karena jadwal pertunjukan mundur satu jam lebih dari agenda yang tercantum di jadwal acara. Meski begitu, mereka tak patah arang untuk menantikan suara merdu penyanyi idola mereka itu hingga akhirnya pertunjukan dimulai pada pukul 21.22 WIB.
Tanpa basa-basi, penyanyi kelahiran Springfield, Ohio, AS, itu langsung menyapa para penonton dengan single jagoannya, Just don't Love You, yang pernah dibawakan oleh Legend bersama Kanye West. Berikutnya, Allright dan Satisfy (album Get Lifted) meluncur pada pertunjukan yang diwarnai lampu warna-warni yang juga menambah kesan elegan Legend ketika beradu vokal dengan salah satu penyanyi latarnya.
Di urutan keempat, Legend menyanyikan sebuah lagu kolaborasinya dengan Kanye West, It's Over. Pada lagu tersebut sesekali ia menari meliukkan tubuhnya yang membuat sebagian penggemar wanita histeris. "Sangat luar biasa rasanya bisa berada di sini, di Java Jazz Jakarta. Ini pertama kalinya saya di negeri Indonesia yang indah dan bertemu dengan penggemar Java Jazz malam ini," ucapnya sambil memainkan pianonya dengan gaya flamboyannya yang khas untuk masuk pada lagu berikutnya.
Berikutnya masih ada Get Lifted dan Where did My Baby Go, yang meluncur dinyanyikan Legend. "Ayo ayo semua bertepuk tangan," serunya mengajak berinteraksi. "Luar biasa, memang seharusnya jazz seperti ini," sambungnya.
Namun, satu aksi Legend mungkin tak bisa dilupakan oleh presenter Melanie Ricardo, sebagai salah satu penonton pertunjukan Legend pada malam itu. Legend tiba-tiba saja menunjuk Melanie untuk naik ke atas panggung untuk menemaninya bernyanyi. "Saya enggak mau sendiri malam ini, Jakarta. Saya ingin ada seorang perempuan menemani saya malam ini," katanya. Tak ayal lagi, Melanie, yang kena tunjuk oleh Legend, langsung ditarik ke atas panggung.
Ungkapan rasa tidak percaya Melanie langsung terlihat ketika ia memeluk erat Legend, yang terus menyanyikan Slow Dance. Melanie, yang semula kikuk, langsung mencairkan rasa groginya itu dengan mulai bergoyang bersama Legend.
Melanie tak kehabisan akal, perempuan berkaki seksi itu meladeni John Legend dengan berdansa dengan tempo lambat. Hasilnya? Secara mengejutkan, John Legend bisa bertekuk lutut dibuatnya. Spontan saja penonton juga ikut histeris menyaksikan aksi mesra Legend dan Melanie.
Tak sampai di situ, usai Melanie turun panggung, Legend masih menyuguhkan lagu-lagu andalannya yang sudah tak asing lagi seperti We Just don't Care, Number One, Save Room for My Love, Good Morning, I Can Change, This Time, Green Light, Ordinary People, dan Stay. "Kalian sungguh luar biasa, Jakarta. Kalian selalu membuat saya ingin kembali ke sini lagi nanti," ujar Legend mengucap janji sebagai penutup penampilannya. (C7-09)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.