Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inna Kamarie: "With a Little Help from My Family"

Kompas.com - 26/03/2010, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengerjakan album solo perdananya, Inna Kamarie, mantan personel trio vokal Dewi Dewi, dibantu oleh keluarganya. Kehadiran keluarga bukan cuma untuk berhemat biaya, melainkan juga untuk belajar ikut menangani album itu dari awal hingga akhir penggarapan, dan lebih maksimal berekspresi.

"Di proyek ini memang semua keluarga dilibatkan. Ayah saya sebagai executive producer-nya, produser (musik)-nya suamiku, Beben. Model klip video (lagu)-nya, anakku, Ben Sebastian. Biar hemat," ungkap Inna ketika ditemui di sela-sela shooting video clip "Rindu-rindu Cintaku" di kawasan Margasatwa, Jakarta Selatan, Jumat (26/3/2010).

Menurut Beben yang terkenal sebagai pemusik dan pentolan Komunitas Jazz Kemayoran, Jakarta, proyek album solo perdana Inna, yang berjudul Inna Kamarie, bagaikan proyek keluarga. "Seperti Inna bilang, ini sebuah proyek keluarga. Selain support, kebetulan saya ikuti proses kreatif mulai dari rekaman sampai video clip, dalam arti memantau terus prosesnya karena memang boleh dibilang, semua anggota keluarga yang ngerjain secara total," ujar Beben.

Inna melanjutkan, selain bisa berhemat karena bantuan keluarga, ia juga bisa belajar mengerjakan album itu dari awal hingga akhir. "Karena, apa-apa aku kerjakan sendiri. Memang, lebih capek kalau bisnis itu ibarat wiraswasta," ucap Inna.

Sementara itu, Beben menganggap Inna bisa lebih maksimal jika bekerja dalam ruang lingkup keluarga. "Dalam hal ini, kenapa kami jalani sendiri, karena saya sebagai suami dan produser melihat Inna adalah sosok yang unik, yang selama ini  belum maksimal sebagai Inna Kamarie. Kalau sama orang lain, mungkin ada compromise dengan orang lain. Jadi, ya sudah, (sekarang) lakukanlah yang kamu mau lakukan dengan rambutmu, dengan musikmu, agar bisa maksimal sebagai Inna," jabar Beben.

Hasilnya, sebuah album solo tercipta dengan warna musik transisi pop ke jazzy. "Dari awal aku memang menginginkan album pop to jazzy yang nuansanya tetap ceria karena aku sangat bahagia dengan happy family dan aku pengin orang lihat aku bahagia," ungkap Inna.

Secara pasti, Inna mencemplungkan warna pop to jazzy tersebut pada single jagoannya, "Rindu-rindu Cintaku". "'Rindu-rindu Cintaku', music and lyric itu ciptaan saya. Untuk aransemen, saya dibantu teman saya, Donny Prasetyo. Warna musiknya sebenarnya pure pop, cuma ini pop to jazzy. Aku enggak bilang jazzy to pop karena takut pembohongan publik," tekannya.

Dalam album tersebut ada pula "Hujan Gerimis" (ciptaan Benyamin S). "'Hujan Gerimis' aransemennya unik, agak cha-cha-cha, tapi tetap jazzy. Jazzy tapi enggak bosas, enggak swing. Pokoknya, beli albumnya aja deh," tutur Inna berpromosi.

Tak bisa dimungkiri, sebelum ke Dewi Dewi, Inna memang dari jazz. "Ini tetap ada unsur jazzy-nya karena memang basic-ku jazz," ulas Inna. "Aku bukan sulit mau melepas unsur jazz. Dalam album perdana ini, aku memang mau tetap ada unsur sosok Carolina (nama lahir Inna)," tutupnya. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com