Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chaseiro: Selamat Datang Dik Menteri...

Kompas.com - 17/05/2010, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Masih dalam rangka kembali ke industri musik panggung dan rekaman Indonesia, grup vokal dan musik Chasiero, yang pernah populer pada 1980-an, untuk kesekian kalinya naik ke pentas lagi. Kali ini, grup yang lahir pada 6 Mei 1978 ini bermaksud membuktikan lagi bahwa pada usia 32 tahun mereka masih ada. 

Dinanti oleh kira-kira 400 kepala yang memadati Barcode, La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2010), Chasiero, yang diawaki oleh Candra Darusman (vokal, keyboard), Aswin Satrowardoyo (vokal, gitar), Rizali Indrakesuma (vokal, bas), Helmie Indrakesuma (vokal), Irwan B Indrakesuma (vokal), Omen (vokal), dan Hudi Hudioro (flute) langsung membuka konser akustik bertajuk Pentas 4 Windu Chaseiro itu dengan menyuguhkan lagu "Siapa Bilang" secara a capela pada urutan pertama dalam repertoar mereka. 

Setelah pemanasan dengan olah vokal yang merdu, kini Chasiero, didukung oleh tiga pemain musik menunjukkan diri sebagai grup vokal yang juga andal bermain musik. Lagu "Awal dan Akhir" di urutan kedua, yang dinyanyikan Helmie sebagai lead vocalist dengan iringan musik bossanova, semakin menghangatkan penampilan Chasiero malam itu. 

Selain itu, Candra dan kawan-kawan juga mengingatkan para penonton kepada  perjalanan karier mereka, dari grup folksong hingga jadi grup vokal dan musik dalam industri musik panggung dan rekaman di Tanah Air. "Tiga puluh dua tahun yang lalu di sebuah (festival) folksong di Jakarta kami membawakan sebuah lagu daerah dari Betawi, 'Cente Manis'," kata Omen sebelum lagu "Cente Manis", "Bolejaro", dan "Bolelebo" disuguhkan. 

Selanjutnya, repertoar masuk ke lagu-lagu industri rekaman Chasiero pada akhir 1970-an. "Penampilan berikutnya adalah 'Hari yang Indah'. Lagu ini masuk dalam 10 besar Festival Lagu Populer Indonesia tahun 1977, karya Candra Darusman," terang Helmie yang disambut riuh rendah oleh para penonton sebelum "Hari yang Indah" disajikan. 

Sambutan hangat para penonton tersebut semakin keras terdengar begitu Chasiero secara beruntun memanjakan mereka dengan lagu-lagu yang sudah diakrabi oleh para penonton, seperti "Hanya Membekas Kini", "Irama Hidup", dan "Sapa Pra Bencana", yang sesekali dibumbui dengan dominasi petikan gitar kopong milik Aswin dan permainan keyboard Candra dengan sentuhan musik country. 

Beranjak dari album perdana Chaseiro, berikutnya digulirkan "Kemanusiaan", "When I'm 64" (dari The Beatles), "Lautan Kenangan", dan "Untukmu". "Ada yang pemalu enggak ya? Ini lagu yang dicipta oleh Rizal, yang baru Pulang dari New Delhi (India)," canda Helmie sebelum permainan flute Hudi terasa begitu kental terdengar pada intro lagu "Shy", yang disambung dengan "perkawinan" lagu-lagu "The Girl from Ipanema" (dari Antonio Carlos Jobim) dengan "Dara" dalam musik bossanova. 

Malam 32 tahun Chasiero bukan hanya milik Candra dan kawan-kawan. Pemain bas Ade Hamzah, yang mengiringi penampilan Chasiero, juga berhasil menyita perhatian para penonton. Ketika "Mari Wong" dimainkan, Ade menyuguhkan permainan slap yang apik. 

Pentas 4 Windu Chaseiro, seperti telah dikira, mencapai puncaknya ketika "Pemuda", suprhit Chaseiro, yang selalu ditunggu-tunggu oleh para penonton setiap konser Chaseiro, dibawakan. Sri Mulyani Indrawati, yang akan melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan RI karena akan bertugas di The World Bank Group, tampak ikut menyanyikan lagu tersebut dari tempat duduknya. Meskipun dengan pengawalan, ia bersama dua putranya terlihat santai menikmati konser itu dari awal hingga akhir sembari menyantap hidangan di mejanya. "Selamat datang buat adik angkatan kami Ibu Sri Mulyani," kata Helmie di pentas. "Di sini bukan Ibu, tapi Dik Menteri," timpal Omen.

Sebagian penonton konser itu memang mereka yang berasal dari Universitas Indonesia (UI), termasuk Fakulats Ekonomi UI, di mana Sri Mulyani dan sebagian personel Chaseiro sama-sama pernah berkuliah, meskipun berbeda angkatan. Jadi, tak heran, konser tersebut bagaikan ajang temu kangen bagi mereka.      

Konser itu ditutup dengan lagu berikutnya, "Yesterday" (The Beatles). (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com