Menghidupkan Kembali Si Perampok Berhati Emas

PRODUSER: Michael Costigan, Russell Crowe, Brian Grazer. SUTRADARA: Ridley Scott.  PENULIS SKENARIO: Brian Helgeland, Ethan Reiff, Cyrus Voris. GENRE: Action, Drama. PEMAIN: Russell Crowe, Cate Blanchett, Mark Strong, Max von Sydow, William Hurt.

Inilah kisah pemanah jitu legendaris. Sutradara kawakan Ridley Scott mencoba menghidupkannya kembali lewat aktor Russell Crowe.  Scott pun berharap dengan kolaborasi kelima kalinya dengan aktor asal Australia itu, bisa mengulang sukses yang pernah mereka cicipi lewat Gladiator.

Alkisah, setelah kematian Raja Richard medan perang, pemanah Robin Longstride, bersama dengan Will Scarlett, Alan-a-Dale dan Little John, kembali ke Inggris. Di tengah perjalanan, mereka mendapati Robert of Locksley, salah seorang pimpinan pasukan kerajaan Inggris yang sekarat. Ia disergap Godfrey, agen rahasia Perancis yang kejam dan berusaha mengobok-obok Inggris.

Kepada Robin, Robert of Locksley yang sekarat, meminta untuk memenuhi keinginan terakhirnya, yakni mengembalikan pedang milik ayahnya, Walter dari Nottingham, yang ia curi.

Awalnya ia ragu memenuhi janjinya itu. Namun, Robin membaca peluang, inilah jalan yang tepat untuk bisa balik ke Inggris dengan status dan drajat yang lebih tinggi.  Bersama tiga rekan sejawatnya, Robin memutuskan berganti baju. Mereka menyamar sebagai pasukan tentara Inggris. Robin pun mengklaim sebagai Robert.

Di sinilah petualangan itu mulai dihadirkan. Sesampai di Kerajaan Inggris, kedoknya sebagai Robert nyaris saja terbongkar. Untunglah, Dewi Fortuna masih berada di pihaknya. Ia melanjutkan perjalanannya menuju Nottingham untuk memenuhi janjinya menemui ayah Robert, Walter. 

Pertemuan dengan Walter yang sepuh dan buta, justru membuat Robin menemukan kehidupan baru.  Ia diminta Walter untuk menggantikan posisi anaknya sebagai suami dari Marion (Cate Blanchett). Ini dilakukannya agar Marion tidak kehilangan hak atas tanahnya. Tertarikkah Robin? 

Sementara itu, Kerajaan Inggris tengah diguncang prahara, setelah kematian Raja Richard. Posisinya kini digantikan Pangeran John yang licik dan jumawa. Disingkirkannya orang kepercayaan istana, William Marshal. Ia bahkan menjadikan Godfrey sebagai penggantinya. Kloplah. peluang Godfrey untuk mengobok-obok Inggris tinggal menunggu waktu. 

Robin Hood merupakan film ambisius sutradara Ridley Scott. Tak heran, ia lagi-lagi mempercayakan kebintangannya kepada aktor Russell Crowe, yang didapuk sebagai bintang utama. Racikan ala film terdahulunya yang sempat menuai kesuksesan, Gladiator, begitu terasa di film Robin Hood kali ini. 

Aksi pertempuran yang masif, menggoda dan beraura menjadi kekuatan dari film ini. Adu akting dua aktor peraih Oscar, Crowe (Gladiator) dan Blanchett (Aviator), mampu menampilkan chemistry yang pas dan tak cengeng dalam kisah cinta mereka.

Ini jelas berbeda dengan versi Robin Hood yang pernah dibintangi Kevin Costner dan Mary Elizabeth Mastrantonio, yang terkesan terlalu dipaksakan. Penempatan Crowe sebagai Robin Hood terasa pas. Aksen Inggris Crowe terasa begitu pas, berbeda  dibandingkan dengan Costner yang hanya mampu berbicara dengan aksen Amerika saat tampil dalam Robin Hood: Prince of Thieves.

Sutradara Ridley Scott benar-benar menyuguhkan peperangan, intrik politik sehingga kisah percintaan Robin dan Marion dengan porsi yang pas. Scott mencoba menyuguhkan sesuatu yang belum pernah diangkat dari film-film Robin Hood sebelumnya.  Ya, inilah kisah awal di mana Robin Hood menjalani kisah hidupnya sebelum memutuskan mengembara dan hidup di dalam hutan. Dari sinilah penonton baru menyadari bahwa ini merupakan prekuel dari kisah Robin Hood yang belum pernah ditampilkan dalam versi Robin Hood manapun. (TFT)