Syaharani: Kalung Kalimantan Pun Menggantung

JAKARTA, KOMPAS.com -- Karena grupnya, ESQI:EF, manggung dengan musik yang rockin' di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2010, 26 Juni lalu, Syaharani, sang vokalis pun tampil dengan dandanan rockin' versinya.

Perempuan yang biasa dipanggil Rani atau Ra itu memilih menumpuk dua tank top untuk bagian atas. Satu, tank top merah polos. Satu lagi, tank top hijau lumut gelap bermotif seperti motif  army dengan aksen feminin berupa aplikasi bebungaan berwarna pink, kuning, dan merah serta dedaunan hijau muda dan biru muda pada bagian depannya. Tank top merah dikenakannya di dalam tank top hijau lumut gelap.

Untuk bagian bawah, ia memilih celana kargo hijau lumut. "Tadinya, ada pilihan, jumper atau celana (kargo) ini. Setelah dilihat-lihat, lebih oke celana ini," tuturnya.

Busana-busana itu diambilnya dari apa yang sudah ada di lemari pakaiannya, bukan baru.

Untuk melengkapi penampilannya, ia mengenakan ikat pinggang hijau lumut tua a la army, sepasang anting hoop warna emas, beberapa gelang lilit warna emas yang dikenakan sekaligus sehingga memenuhi lengan bawah kirinya, kalung pendek bertali dan berbandul warna coklat, kalung panjang manik-manik kuning dan hitam dari Kalimantan, serta sepasang sepatu kets warna emas kesayangannya.

Dari semua pernik fashion tersebut, hanya kalung Kalimantan yang baru. Kalung itu merupakan oleh-oleh dari seorang temannya yang menemuinya di belakang panggung sebelum ESQI:EF tampil.

Sementara itu, untuk tata rambut, Rani memilih mengangkatnya ke atas kepalanya. "Saya lagi pengin rambut saya dipelintir-pelintir kayak mau dikeriting, tapi kawat-kawat pengikatnya (berbungkus karet warna coklat) dibiarkan saja, enggak dilepas," terang Rani, yang merias wajahnya sendiri di ruang tunggu di belakang panggung. "Waktu ke salon, saya bawa dari rumah kawat-kawat pengikat rambut ini," sambungnya. (ATI)