Cindy Bernadette Tak Mau Ikut-ikutan

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi, pencipta lagu, sekaligus pengarah vokal Cindy Bernadette (32), yang dikenal dengan lagunya, "Bisa Gila", berusaha maksimal untuk menjadi diri sendiri. Tanpa harus ikut-ikutan industri mainstream, dia yakin bisa bertahan. Kebanyakan orang berbondong-bondong ke musik mainstream untuk menggaet penggemar sebanyak-banyaknya.

"Semoga saya tetap menjadi Cindy, enggak harus ke mainstream," katanya. Untuk menunjang karier, dia tercukupi dari pekerjaannya sebagai pengarah vokal. Beberapa nama yang menggunakan jasanya adalah Vidi Aldiano dan Dimas Beck. "Ini menjanjikan. Kalau menyanyi tidak menentu," katanya.

Cindy tahun lalu merilis album ketiga, Rise and Shine, yang dianggap mewakili pribadinya. "Menjadi entertainer itu enggak selamanya, sedangkan musisi itu selamanya. Jadi, kita tak harus mengorbankan idealisme untuk sesaat," katanya.

Perempuan kelahiran Bandung ini sudah tiga kali merilis album, yaitu Cindy (2005) di bawah Sony Music, Wish No 1 (2007) dengan X Records, dan Rise and Shine (2009) di bawah Catz Records.

Akhir tahun ini ia siap-siap meluncurkan single baru, duet dengan Joeniar Arief. "Keinginan saya lainnya, semoga akhir tahun ini diajak dalam konser Mbak Titi DJ, he-he-he," katanya. (AMR)