JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah hiruk-pikuk di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/11/2010) siang, pelawak Tukul Arwana mendadak muncul. Beberapa calon penumpang pesawat Garuda Indonesia yang sedang bingung dan kesal karena penundaan jadwal penerbangan secara mendadak itu menjadi sedikit terhibur.
Meski Tukul tak tengah melucu, para calon penumpang pesawat itu tersenyum-senyum melihat tingkah polah pria kelahiran Purwosari, Semarang, 16 Oktober 1963, ini.
Beberapa penumpang lalu mengajaknya bersalaman dan bercakap-cakap, termasuk mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban. Tiba-tiba muncul seorang calon penumpang berseragam pegawai negeri sipil (PNS) yang nyerobot di sisi Tukul. Dengan tenang, ia menyodorkan telepon seluler berkameranya ke arah Kaban sambil minta tolong diabadikan gambarnya bersama Tukul.
Tukul yang bernama asli Riyanto ini sempat terlihat rikuh melihat keluguan PNS yang tak mengenali Kaban. Namun, ia tetap berpose bersama sang PNS.
”Enggak, saya naik maskapai lain. Biasanya saya naik Garuda Indonesia, tetapi hari Minggu lalu istri saya sampai tertunda enam jam pesawatnya. Jadi, saya pilih naik pesawat yang lain,” ujar Tukul. (GAL)