Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Jeconiah: Keragaman Itu Indah

Kompas.com - 11/02/2011, 09:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus kekerasan yang mengatasnamakan agama di Pandeglang, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah, dinilai sangat memprihatinkan, termasuk oleh vokalis kelompok musik Boomerang, Roy Jeconiah (42). Ia berpendapat, pemerintah kurang tanggap. ”Indonesia merupakan negara hukum sehingga semua warga negara seharusnya tidak main hakim sendiri,” katanya.

Suami Precillya Grace ini berharap keragaman tidak lagi menjadi ajang permusuhan. Sebaliknya, perbedaan menjadi wacana diskusi yang menyenangkan dan positif. ”Jangan sampai terulang lagi karena keragaman itu indah. Sekarang pemerintah harus mengusut tuntas kasus-kasus yang demikian,” ujarnya.

Ayahanda Jozche Immanuel ini pun menyayangkan jatuhnya korban jiwa. Bagi Roy, seluruh rakyat Indonesia berkewajiban meneruskan semangat Sumpah Pemuda yang tercetus pada 28 Oktober 1928 demi kelangsungan bangsa.

Di sela-sela kesibukan bersama Boomerang, Roy mengunjungi beberapa rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (LP). Bersama lima mantan warga binaan Rutan Kelas I Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, misalnya, Roy membawakan lagu-lagunya di Rutan Cipinang dan Rutan Salemba, Jakarta.

Rencananya, pada 16 Februari 2011 mereka menggelar pentas kecil-kecilan di salah satu LP di Lampung kemudian pada 24 Februari 2011 di LP Tangerang. (BEE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau