Kiprahnya dalam dunia film dimulai dengan D’Girlz Begins dan Gotcha (2006). Selanjutnya gadis berambut lurus ini turut membintangi beberapa sinetron yang mewarnai layar kaca. Sampai akhirnya, Kirana menganggap semua peran dalam sinetron sudah cukup. ”Saya ingin kembali ke mimpi saya, bermain dalam film layar lebar,” tuturnya.
Namun, Kirana melihat perfilman Indonesia belum optimal dalam memproduksi karya agar film berkualitas. Oleh karena itu, dia menyayangkan bila pemutaran film asing di Indonesia terhenti terkait pajak dan bea film impor.
Kerugian bukan saja dari segi industri, melainkan juga berdampak ke aspek lain. ”Kita tentu saja rugi, selain tidak bisa menonton, kita juga tidak bisa memetik pelajaran dari karya Hollywood yang dikerjakan dengan total,” keluhnya.
Bagaimanapun, Kirana yang kini tengah terlibat dalam pembuatan film pendek berusaha optimistis. Karena itu, dia ingin mengambil kuliah yang berhubungan dengan film. ”Aku sudah telanjur cinta seni peran dan penyutradaraan. Jadi, aku ingin belajar lebih dalam,” paparnya. (BEE)