Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Java Jazz, Java Jive Rencanakan Rilis Tiga Single

Kompas.com - 07/03/2011, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usai mengembalikan sentuhan musik terbaiknya di Java Jazz 2011, grup band Java Jive--yang digawangi Fatur (vokal), Danny (vokal), Capung (gitar), Noey (bas), Tony (keyboard), dan Edwin (drum)--berharap bisa segera merilis tiga single terbaru mereka sepanjang tahun ini.

Hal tersebut diakui mereka karena terpicu dengan kondisi personel band yang kembali solid. "Ini sih sebetulnya gayung bersambut, kami kemarin memang lagi sering-seringnya manggung dan konsolidasinya lagi bagus," kata Danny dalam wawancara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/3/2011) malam.

"Ini eksposer terbagus selama dua tahun kami main. Dan memang benar dua tahun ini konsolidasinya bagus. Dan, ke depannya akan ada rencana bagus," timpal Fatur mengamini.

Kembali ke rencana pembuatan single, Java Jive menekankan bahwa di usianya saat ini, mereka tak lagi menargetkan untuk melepas album ke pasaran. "Kami enggak akan bikin album, kami akan bikin single. Karena kalau album tantangannya lebih besar. Dan yang paling penting bikin musiknya harus jelas segmennya," jelas Danny.

"Rencananya tahun ini ada tiga lagu, dan sebenarnya dua lagu sudah siap tapi kami belum cukup puas," lanjutnya.

Fatur cs menyadari Java Jive yang sudah lama tenggelam akan kesulitan mendapatkan label rekaman yang mau memproduksi single mereka. Namun, hal tersebut tak membuat mereka berkecil hati. "Kalau enggak ada major yang merangkul kami, mungkin kami akan lebih bergerilya di dunia maya. Karena sekarang ini sedikit sulit untuk mendapatkan perusahaan rekaman," tekan Fatur.

"Kayaknya sih kami tetap menawarkan ke label, kalau enggak kami tetap jalan dengan kemungkinan yang lain," timpal Danny.

Lalu akan seperti apa single yang ditawarkan Java Jive setelah sekian tahun menghilang? "Temanya masih cinta," kata Danny. "Kuncinya karena kami punya dua vokal, apapun lagunya kami tetap bawakan dengan caranya Java Jive," sambung Fatur.

"Kalau bikin pop melayu kami enggak mungkin, karena pas di zaman kami, kami enggak sempat belajar," timpal Capung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com