Flu Tak Halangi Once Hibur Pekanbaru

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua mantan vokalis grup band Dewa 19, Ari Lasso dan Elfonda Mekel begitu akrab dengan para penyuka musiknya ketika mereka bersama Badai "Kerispatih" (keyboard), Irfan "Samsons" (gitar), Yuke "The Groove" (bas) dan Magi "/rif" (drum) yang tergabung di AYLI Project menghibur publik Pekanbaru.

Sayangnya dalam konser A Mild As You Like It yang digelar di Ballroom, Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Riau, Jumat (11/3/2011) malam itu, Once tampil kurang fit akibat terserang flu ringan. Namun, flu bukan berarti menjadi sebuah halangan bagi pria yang memutuskan bersolo karier itu untuk terus tampil akrab dengan sekitar 300 penonton A Mild As You Like It.

"Show seperti ini asyik banget, akrab. Terus terang ya gua sudah dua malam enggak bisa tidur, suara gua bindeng bukan main," seru Once. "Ada yang bisa bantu gua nyanyi 'Dealova' enggak?" pintanya sebelum 'Dealova' yang mengisi urutan ke-7 daftar lagu AYLI Project dinyanyikan bersama dua penonton yang ditunjuk Once naik ke atas panggung.

Keakraban tersebut bukan sekali saja, bahkan sejak membuka pertunjukan, Ari dan Once sudah memanjakan penonton dengan lagu-lagu cinta, antara lain 'Pasti Untukmu' yang dinyanyikan secara duet sebelum "Satu Cinta" disuguhkan sendiri oleh Ari yang diiringi merdunya permainan keyboard dari Badai yang juga mengisi backing vocal.

"Ini bahkan menjadi malam yang luar biasa sekali, saya panggilkan kembali Once Mekel," seru Ari yang disambut teriak histeris penonton. "Show yang seperti ini yang paling enak karena kita bisa akrab," timpal Once dibarengi petikan dawai gitar Irfan menyelaraskan harmoni intro lagu 'Aku Mau'.

Konser A Mild As You Like It tak melulu melarutkan penonton lewat lirik lagu cinta yang dinyanyikan Ari dan Once. Nyatanya penonton juga dibuat terkagum-kagum dengan permainan solo keyboard yang dipertontonkan Badai di lagu 'Tak Lekang Oleh Waktu', ditambah slap bas dari Yuke, dan permainan melodi gitar dari Irfan yang juga ikut menyanyikan 'Naluri Lelaki' milik Samsons. AYLI Project malam itu memang paling tahu apa yang disuka penyuka musiknya.

"Selanjutnya kami akan sok romantis ya, Badai akan menunjukkan kemampuan aslinya," ujar Ari sebelum mengelindingkan 'Perbedaan', 'Cinta Terakhir' dan 'Hampa' secara medley.

Berikutnya Ari mengajak penonton lebih akrab dengan bertepuk tangan bersama seuai irama membuka 'Rahasia Perempuan' yang diduetkannya bersama Once. Sementara Yuke, yang terlalu sibuk dengan gitar bas kesayangannya pun mulai berinteraksi mencairkan suasana.

"Gua akan kasih bandana kesayangan gua, kalau tadi Ari Lasso sedikit rasis karena cuma mau ngasih ke cewek, nah gua mau ngasih ke cowok. Karena gua suka cowo," kata Yuke sebelum kembali bermain solo bas. "Ini kayaknya Yuke melampiaskan yang selama ini terpendam bertahun-tahun," sindir Ari.

Tak sampai di situ, selanjutnya Ari Lasso dikerjai habis-habisan untuk menyanyikan cover version 'Keong Racun'. Karena tak menghapal lirik lagu yang di lipsync-kan oleh Shinta and Jojo di Youtube, akhirnya Ari, Once, Irfan Yuke memilih untuk berjoged 'Keong Racun' ala Shinta and Jojo sebelum Magi menabuh drum untuk menghadirkan 'Radja' (/rif) yang dinyanyikan Once.

"Lengkap ya lagunya Kerispatih sudah, lagunya Samsons sudah, lagunya /rif sudah. Akhirnya kita tiba di penghujung acara," kata Once. "Sebuah lagu yang mewakili perasaan kita semua karena ini semua terjadi atas nama cinta," timpal Ari begitu lagu 'In The Name of Love' milik grup band legendaris U2 dinyanyikan menutup penampilan AYLI Project di konser A Mild As You Like It, Pekanbaru.