Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goliath Curhat Colongan di Hidup Ini Mahal

Kompas.com - 18/03/2011, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Datang jauh dari desa kecil di Pelabuhan Ratu, grup band Goliath kini semakin menggeliat semenjak memutuskan hijrah ke Jakarta berkat single 'Masih Di Sini' dan 'Cinta Monyet' mereka yang sukses merajai tangga RBT (Ring Back Tone).

Atas keberhasilan tersebut, band yang digawangi Ari (vokal), Rizal (gitar), Dara (gitar), Izwa (bas), Ardi (keyboard), dan Gie (drum), pantas bersyukur di usia Goliath yang genap dua tahun. "Dua tahun enggak sangka bisa begini. Dan buat sampai ke sini kami butuh perjuangan berdarah-darah," kata Ari di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2010) malam.

Untuk menggambarkan perjuangannya sampai ke Jakarta, lagu 'Hidup Ini Mahal' yang menjadi single jagoan keempat Goliath pun dirilis. "Ini bercerita tentang perjalanan hidup. Kisah laki-laki yang dari finance-nya sulit, jadi hidup ini mahal dan harus sabar," ujar Ari.

Ari tak menampik jika single anyar itu sengaja diciptakan untuk mencurahkan isi hati (curhat) para personel Goliath. "Ini curcol kami dari keluarga sederhana. Hidup ini enggak gampang, sampai kami sudah banyak tampil, kami masih bantu orangtua. Kami sadar kami bukan dari keluarga berada, kami dari keluarga sederhana," kupas Ari.

"Kami dulu naik motor dari Pelabuhan Ratu sampai ke Jakarta. Kami sampai kehujanan kepanasan. Sampai di Jakarta kami pernah jalan kaki dari Sarinah sampai ke Jalan Johar nyari label. Sampai di sana kami juga ditolak," lanjut Ardi.

Hingga akhirnya perjuangan tersebut berbuah manis, Goliath enggan jumawa. "Kami belum merasa besar, kami masih orang biasa, makan pun masih di warteg. Kalau masalah kehidupan enggak apa-apa, asal di kantong uang jangan tinggal Rp 1.000," tutup Ari.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com