Dihadang FPI, Sasha Grey Tetap Datang

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski dikecam sejumlah organisasi massa, tetapi tak menyurutkan pihak rumah produksi K2K Production untuk tetap mendatangkan bintang porno asal Amerika Serikat, Sasha Grey, untuk melakukan promo film di Indonesia. 

"Sasha Grey akan tetap datang," ujar KK Dheraj, produser K2K Production, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (18/4/2011). "Dia datang ke Indonesia untuk mempromosikan film terbarunya, shooting-nya sih sudah selesai," papar Dheraj lagi.

Di tengah munculnya ancaman dari salah satu ormas keagamaan, yang berencana mengadakan unjuk rasa di Bandara Soekarno-Hatta, menyambut kedatangan Grey, KK Dheraj mengaku akan mempersiapkan pengamanan yang ketat untuk mengawal Sasha Grey.

"Saya mendatangkan dia, sekali lagi, karena dia aktris profesional, bukan untuk menghadirkan sensasi lain," terang Dheraj.

Yang membuat Dheraj percaya diri membawa Grey ke Tanah Air lantaran ia telah mengantongi izin tayang film bergenre horor komedinya dari Lembaga Sensor Film (LSF). 

Ketika ditanya mengapa ia memilih menggunakan bintang porno dalam film yang diproduserinya, Dheraj memberi alasan lantaran Sasha adalah bintang top profesional. "Dia itu profesional, coba cari di Google. Walaupun dia artis porno, dia juga sudah masuk ke Hollywood. Bahkan, juga sudah digandeng oleh Eminem (penyanyi rap)," ujar Dheraj.

Nama Sasha Grey awalnya memang dikenal sebagai bintang hot. Namun, kemampuan aktingnya mulai dicium Hollywood. Perempuan kelahiran 14 Maret 1988 itu bahkan ikut ambil peran dalam sebuah serial di film seri Entourage yang ditayangkan HBO. Di negeri Paman Sam, aktris ini juga disibukkan berakting dalam beberapa film horor, seperti film Hallows yang dirilis pada Maret 2010.

Sebelumnya, sutradara pemenang Academy Awards, Steven Soderbergh, juga menjajal kemampuannya berakting lewat film The Girlfriend Experience. Kepada Filmmakermagazine, sebuah majalah film independen AS, Soderbergh membeberkan alasannya. "Saya butuh karakter yang merasakan nyaman dalam situasi seksual yang terbuka secara blak-blakan. Bukan berarti film saya ini akan sangat eksplisit, tapi setidaknya pemeran ini dapat merasa nyaman dengan kondisi tersebut. Sasha, saya pikir dia seperti sesuatu yang baru. Dia tidak terlalu sesuai dengan cetakan sebagai sosok yang masuk dalam bisnis film dewasa. Saya juga belum pernah mendengar orang-orang berbicara mengenai bisnis yang dia bicarakan tentangnya," ucap Soderbergh.

Bukannya tanpa kritik dan kontroversi, perannya di The Girlfriend Experience juga mendapatkan tentangan. Tetapi, sebagaimana dikutip dari Filmmakermagazine, "Walaupun terdapat kontroversi yang melingkupi industri ini, saya merasakan saya dapat membawa sebuah kualitas yang 'misterius' akhirnya," ucap Sasha.

Diungkapkan pula, Sasha ternyata merupakan penggemar dari film indie dan film seni selain sosoknya sebagai aktris profesional di film porno. Dia penggemar film-film karya sutradara film, seperti Harmony Korine, David Gordon Green, Antonioni, Agnes Varda, William Klein, Steven Soderbergh, dan Jean-Luc Godard.

Selain di film, Grey juga pernah dilibatkan sebagai model untuk video klip rapper Eminem, yang diproduseri oleh Jim Jonsin  di Los Angeles (California, AS).