JAKARTA, KOMPAS.com — Adrie Subono (57), promotor pertunjukan, khususnya musik, mengaku awalnya termasuk orang yang awam soal seluk-beluk internet. Tapi, dengan Twitter, akunya pula, ia bisa menghemat biaya promosi pementasan yang diselenggarakannya.
Selama ini Adrie mendatangkan banyak artis musik kelas dunia, seperti grup Maroon 5 di Jakarta pada 27 April 2011. Setiap konser itu membutuhkan biaya promosi. "Biaya promosi termasuk besar untuk menyelenggarakan konser. Sekitar 40-50 persen biaya keseluruhan," ujar ayah vokalis Melanie Subono ini.
Tapi, lanjutnya, sejak kira-kira satu setengah tahun lalu, ia terbantu dengan berpromosi melalui Twitter. "Padahal, saya termasuk gaptek (gagap teknologi) sebelumnya. Saya mengenal Twitter sejak satu setengah tahun lalu. Saya berterima kasih kepada Twitter karena sejak kehadirannya saya terbantu dalam menyelenggarakan konser. Bahkan, beberapa kali (penjualan tiket) sold out dalam sehari karena Twitter," ceritanya. Ia menambahkan, biaya promosi itu berkurang karena promosi lewat Twitter gratis.
Dengan penghematan pada sektor promosi, mungkinkah Adrie menggelar konser dengan harga tiket yang relatif lebih murah? "Konser Maroon 5 saya (di Jakarta) itu termasuk lebih murah dibandingkan dengan yang di Malaysia atau Singapura," ujarnya. Asal tahu saja, harga tiket konser Maroon 5 di Jakarta Rp 600.000 dan Rp 800.000 per lembar. "Selain itu, masih banyak kemungkinan yang harus dipelajari. Dari follower Twitter, yang tertarik biasanya hanya 10 dari 100 orang. Saya berusaha menghadirkan konser yang terjangkau dan konser saya termasuk murah," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.