Ada Big Mountain di Indonesia Reggae Fest

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada 21 Mei mendatang, sebuah perhelatan musik reggae akan digelar di Jakarta. Bertempat di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), ribuan pecinta musik reggae diperkirakan akan memadati lokasi pertunjukan untuk menyaksikan penampilan grup reggae idola mereka unjuk kebolehan di atas panggung.

Pepeng, vokalis Steven Jam yang juga koordinator band-band di Festival Reggae Indonesia 2011 mengatakan bahwa perhelatan musik reggae ini tak hanya akan dimeriahkan oleh  kelompok asal negeri sendiri, melainkan diramaikan oleh pemusik internasional.

"Salah satu pemusik reggae dunia yang bakal tampil adalah grup musik asal Amerika Serikat, Big Mountain," kata Pepeng dalam siaran persnya, Rabu (4/5/2011).

Diyakini Pepeng, animo pecinta musik reggae dipastikan bakal tinggi. Mengingat konser ini akan menjadi pesta bagi para pecinta musik reggae. "Untuk mengantisipasi tingginya animo penonton kita telah menyiagakan 500 personel dari Brimob Kelapa Dua, Kopassus 300, Koramil 500. Total 1.300 personel  siap mengamankan acara ini," ujarnya.

Pada hari H-nya nanti, Festival Reggae Indonesia akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB. Penyelenggara berharap festival mampu menyedot 30.000 penonton. “Sebanyak 30.000 tiket akan dijual. Yang sudah laku 50 persen," ujar Boy, promotor BnR Production.

Sebanyak 50 grup band di Tanah Air akan ikut menyemarakkan hajatan tersebut. Mereka di antaranya, Shaggydog (Yogyakarta), Tony Q Rastafara, Joni Agung & Double T (Bali), Gangstarasta, Boys n Roots, Steven Jam, Cozy Republic, Richard D'Gilis, Ras Muhammad Mas Anis, Marapu (Yogyakarta), The Paps (Bandung).

Mengenai tiket, kata dia, sengaja disimpan lebih dulu untuk menghindari pemalsuan. "Harga tiket biasa Rp 75.000, silver Rp 100.000. Itu murah karena akan tampil Big Mountain, dan juga Iwan Fals, dan 50 band reggae Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Grup Big Mountain, yang dikenal dengan hits ‘Baby I Love Your Way’ akan menjadi grup pamungkas. "Mereka sudah meyatakan kesediannya untuk tampil di ajang ini. Mereka dibayar sekitar Rp500 juta per jam untuk menggoyang penonton di Festival Reggae Indonesia nanti," ujarnya.   Boy cukup yakin  konser Indonesia Reggae Festival (IRF) nanti akan berlangsung lebih damai dan tertib ketimbang konser-konser band sebelumnya di Tanah Air.

"Saya yakin konser reggae ini akan berlangsung lebih damai karena kekuatannya ada di kedekatan musisi dan para fans reggae itu sendiri," ujar Boy lagi.  

Di acara itu juga, lanjut Boy, akan dimeriahkan dengan pameran mini yang memamerkan barang-barang peninggalan almarhum Mbah Surip. Barang-barang itu masih disimpan di kediaman pedangdut Aida Zaskia.

Menurut penyanyi lagu "Korban Selingkuh" ini,  bahwa Mbah Surip mengaku pernah tinggal di Chicago selama 14 tahun, itu tidaklah benar. "Chicago yang sebenarnya adalah Ciawi - Gadog. Itu rumah saya," ungkapnya.