Putra Drummer Uce: Kepergiannya Sulit Dipercaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Vini (15), putra semata wayang drummer Gusti Udwin Haryono atau akrab dipanggil Uce Haryono, mengisahkan bahwa sebelum wafat, ayahnya sempat mengeluhkan sakit pada Rabu (4/5/2011) sore. 

Vini tak menyangka hari itu menjadi pertemuannya terakhir dengan sang ayah. "Waktu Papa dibawa ke rumah, Papa sudah enggak ada (meninggal dunia). Pada sorenya sempat mengeluhkan sakit di dadanya. Saat itu Papa hendak main band bersama teman-temannya di Kemang," papar vini usai pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Diakui Vini, sejak ayahnya mengeluhkan sakit di bagian dada dan tetap berencana manggung, perasaan tak enak mulai menyeruak di hatinya. "Saat itu yang ada perasaanku amburadul, ngaco. Tahu-tahu pergi untuk selamanya," terangnya.

"Cepat sekali. Aku masih syok. Padahal sorenya masih bertemu di rumah," lanjut vini yang masih duduk di bangku SMA.

Ia hanya bisa berharap ayahnya diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah swt. "Semoga Papa diterima di sisi Allah SWT. Papa is the best, nggak ada yang bisa ngegantiin," ujar Vini.

Uce mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (4/5/2011) pukul 22.55 WIB di Klinik SOS Medika, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, karena serangan jantung.